Ratusan marbot dan guru ngaji di Kabupaten Pandeglang mendapat zakat dari dana yang dikumpulkan ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, dengan nilai masing-masing penerimanya mendapat Rp 500 ribu.
Selain zakat bagi marbot dan guru ngaji, dana hasil yang terkumpul dari ASN Pemprov Banten juga diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, berupa pemberian sembako dengan total harga mencapai Rp 150 ribu.
Pembagian zakat dan sembako dari dana yang terkumpul ASN Pemprov Banten tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy didampingi Istrinya Ade Rosi Khaerunisa bersama Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Banten Gunawan Rusminto di Gedung Koperasi Koguri Cigadung, Pandeglang, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: FIX! THR 2022 Banten Cair Pekan Depan
Dalam sambutannya, Andika mengingatkan langsung dalam pertemuan tersebut bahwa zakat senilai Rp 500 ribu untuk masing-masing penerima tersebut harus diterima penuh alias tanpa pemotongan.
"Ini nilainya zakat uang tunainya Rp 500 ribu untuk masing-masing penerima. Saya tegaskan di sini agar tidak ada pemotongan. Harus diterima penuh oleh masing-masing penerima," kata Andika.
Menurutnya, sejak awal kepemimpinan dirinya mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim pada 2017 lalu, Pemprov Banten menginisiasi pengumpulan zakat dari seluruh ASN di lingkungan Pemprov Banten.
Baca Juga: Upah Honorer Banten Diajukan Naik Minimal Sesuai UMP
"Nah ini salah satunya yang Bapak/Ibu terima hari ini, Alhamdulillah semoga bermanfaat untuk kebutuhan Lebaran Bapak/Ibu semua," kata Andika.
Selain zakat berupa uang tunai Rp 500 ribu kepada para marbot dan guru ngaji, kata Andika, Pemprov Banten dengan uang hasil pengumpulan zakat dari ASN tersebut juga memberikan paket sembako senilai 150 ribu rupiah kepada anggota masyarakat yang berhak menerima.
"Coba sebelum dibagikan Pak Wagub mau lihat dulu paket sembakonya," kata Andika meminta petugas membawakan beberapa paket sembako yang akan dibagikan.
Baca Juga: Apakah Honorer Dapat THR 2022? Ini Penjelasan Mendagri
Andika mengaku ingin memastikan kualitas sembako yang dibagikan kepada masyarakat memang layak dan berkualitas.
"Nah, ini berasnya juga beras super, dan juga ada minyak goreng yang sangat dibutuhkan Ibu-ibu," kata Andika seraya menunjukkan kantong beras kemasan 10 liter dari dalam bungkusan paket.
Artikel Terkait
Mulai 30 April 2022, Siaran TV Analog di Banten Dihentikan
FIX! THR 2022 Banten Cair Pekan Depan
Cara Pasang 1 Set Top Box Untuk 2 TV
Upah Honorer Banten Diajukan Naik Minimal Sesuai UMP
Harga Tiket Kapal Merak-Bakauheni 2022, Pesan Online Lewat Ferizy