Pasangan Suami Istri Wajib Tahu! 5 Gaya Hubungan Intim Ini Dilarang Dalam Islam

TOPMEDIA.CO.ID – Dalam islam segala yang menyangkut kehidupan muslim sehari-hari diatur dengan baik, sehingga tidak keluar dari koridor-koridor kehidupan beragama. Salah satu yang diatur adalah kehidupan berumah tangga.

Tak hanya masalah sikap dan tindakan suami ke istri atau sebaliknya, islam juga mengatur tentang hubungan badan atau seks antara Suami dan Istri . Hubungan badan pasangan suami istri termasuk ke dalam ibadah. Oleh karena itu, ada adab-adab yang perlu diperhatikan saat berhubungan Intim.

Aturan tersebut cukup penting, karena jangan sampai hubungan intim tersebut menimbulkan penderita terhadap salah satu pihak.

Dilansir dari Dalamislam.com, Berikut beberapa gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam agama.

1. Berhubungan Seks Ketika Istri Sedang Menstruasi

Saat istri sedang datang bulan, sebaiknya tidak memaksakan untuk berhubungan seks. Jika dipaksakan, itu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual. Dalam Agama Islam, larangan tersebut tercantum pada surat Al-Baqarah ayat 222, yang berbunyi:

وَ يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ عَنِ الۡمَحِيۡضِ‌ۙ قُلۡ هُوَ اَذًى فَاعۡتَزِلُوۡا النِّسَآءَ فِى الۡمَحِيۡضِ‌ۙ وَلَا تَقۡرَبُوۡهُنَّ حَتّٰى يَطۡهُرۡنَ‌‌ۚ فَاِذَا تَطَهَّرۡنَ فَاۡتُوۡهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيۡنَ وَيُحِبُّ الۡمُتَطَهِّرِيۡنَ

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.”

Baca Juga: IMC Bagi Bagi Takjil Di Kota Cilegon, 300 Paket Disiapkan

2. Tidak Berhubungan Seks Melalui Dubur

Suami dan istri sangat dianjurkan untuk berhubungan seks sesuai dengan kaidah agama. Seperti yang dijelaskan pada surat Al-Baqarah ayat 223:

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

“Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.”

Meski begitu, bercinta melalui dubur tidak dianjurkan. Rasulullah bersabda: