TOPMEDIA – Dari Khabbab bin Al-Aratti, dia berkata, “Kami mengadu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketika itu beliau sedang berbantalkan sorbannya di bawah lindungan Ka’bah. Kemudian kami bertanya, ‘Apakah engkau tidak memintakan pertolongan untuk kami?
Apakah engkau tidak mendoakan untuk kebaikan kami?’
Baca Juga: Kisah Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, Selalu Infaq Apa yang Ia Kagumi
Beliau bersabda, ‘Orang-orang yang sebelum kamu itu ada yang ditanam hidup-hidup, ada yang digergaji dari atas kepalanya sehingga tubuhnya terbelah dua, dan ada pula yang disisir dengan sisir besi yang mengenai daging dan tulangnya, tetapi yang demikian itu tidak menggoyahkan mereka dari agamanya.
Demi Allah, Allah pasti akan mengembangkan agama Islam hingga merata dari Shan’a sampai ke Hadhramaut.
Dan masing-masing dari mereka tidak takut melainkan hanya kepada Allah atau takut serigala menyerang kambingnya. Akan tetapi kamu sekalian sangat tergesa-gesa.’” (HR. Bukhari no. 3612, Ahmad V/109, Al-Humaidi no. 157, Abu Daud no. 2649 dan Nasa’i, 8/204).
Baca Juga: Kisah Hubaib dan Ashim, Sahabat Nabi yang Jenazahnya Dilindungi Lebah
Pelajaran yang dapat dipetik:
- Menerangkan keutamaan sabar dan cobaan dalam beragama.
- Menerangkan salah satu mukjizat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yakni tersiarnya Islam dan terwujudnya keamanan dan kedamaian.
- Kesabaran para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atas siksaan yang bertubi-tubi dengan penuh kerelaan dan jiwa yang tenang.
- Anjuran untuk meneladani orang-orang shalih yang banyak mendapat cobaan dan mereka tetap bersabar dalam menghadapinya.
- Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan ketenangan hingga datang hari kiamat.
Wahai Rasulullah siapakah manusia yang paling berat ujiannya, beliau menjawab ; dalam sebuah riwayat dikisahkan, suatu hari seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW,
“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berat cobaannya?” Beliau SAW menjawab: “Para nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang sesudah mereka secara berurutan berdasarkan tingkat keshalihannya.
Baca Juga: Seseorang yang Bertaubat, Kisah Pada Masa Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam
Berikut Cara Menghadapi Ujian dari Allah :
1. Mengingat Allah. Ketika mengingat Allah, sebagai seorang hamba akan dilapangkan dadanya bahkan lebih lapang dari dunia dan seluruh yang ada didalamnya.
2. Berdzikir.
Artikel Terkait
Jangan Sampe Terlewat! Inilah 11 Waktu Mustajab Untuk Memanjatkan Doa
Pengertian Doa Qunut Arab, Latin, dan Artinya
Hukum Shalat Tanpa Baca Doa Iftitah
Doa Sebelum Berbuka Puasa, Amalan Ini Dianjurkan Rasulullah
Yuk, Amalkan Doa Penghapus Dosa Selama puasa Ramadhan