9 Orang Boleh Meninggalkan puasa Ramadan, Apakah Pekerja Berat Termasuk ?

photo author
- Senin, 4 April 2022 | 06:30 WIB
Seorang pekerja berat yang kelelahan, di puasa Ramadan sedang tertidur (Febi Sahri Purnama)
Seorang pekerja berat yang kelelahan, di puasa Ramadan sedang tertidur (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Bulan suci Ramadan, dalam menjalankan puasa. Ternyata terdapat 9 orang boleh meninggalkan puasa Ramadan.

Hal itupun, bukan tanpa sebab ataupun disengaja. Pastilah terdapat udzur ataupun memang terdapat maksud tertentu.

Seperti, salah satunya. Apakah pekerja berat boleh tidak puasa ?, dan wajib melakukan qadha atau fidyah ?.

Baca Juga: Manfaat Gorengan di Bulan puasa Ramadan

Menurut keterangan Buya Yahya pada blog pribadinya, salah satu dari 9 orang yang boleh meninggalkan puasa, yaitu orang sakit (dengan ketentuan-ketentuannya).

Namun, masih kata Buya Yahya, bahwasanya disini juga bisa dibahas tentang orang-orang yang bekerja berat atau para pekerja berat.

"Para pekerja berat boleh meninggalkan puasa Ramadan di saat dia benar-benar merasa berat dalam menjalankan puasa, dengan syarat tertentu," kata Buya Yahya, yang dikutip langsung pada hari Senin 4 April 2022.

Baca Juga: Belajar Taqwa dari Bulan Ramadhan Menurut Shaykh Yahya Rhodus

Syaratnya tersebut yaitu :

1. Malam hari harus tetap niat puasa

Untuk para pekerja berat, tetaplah niat puasa pada malam hari. Hingga puasa di siang hari, sampai benar-benar sekiranya merasakan lemah, berat sekali atau tidak kuat, maka diperbolehkan berbuka dengan memakan dan meminum sekedarnya saja.

"Mereka berbuka puasa, sekiranya untuk membangkitkan tenaga. Nanti jika merasakan lagi kelemahan yang sangat, maka diperbolehkan lagi makan atau minum sekedarnya saja," jelas Buya Yahya.

2. Dia wajib mengqadha hari yang ia batalkan puasa

Apabila telah selesai puasa Ramadan, dan setelah melewati hari raya, harus mengqadhanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Sumber: BuyaYahya.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X