Belajar Taqwa dari Bulan Ramadhan Menurut Shaykh Yahya Rhodus

TOPMEDIA.CO.ID - Taqwa adalah tentang menahan diri. Ya, ini juga tentang melakukan, tentang menahan diri dari melakukan hal-hal yang tidak disukai Allah SWT. Puasa adalah tentang menahan diri dari dorongan egois dan sindiran setan yang kemudian akan mencegah kita juga melakukan beberapa jenis kebaikan lainnya.

Allah SWT dalam Al Qur'an Berfirman, “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”(2:183)

Ayat ini mengajarkan kita bahwa ada hubungan antara puasa dan antara pencapaian taqwa . Dan jika kita melihat makna linguistik dari kata puasa ( imsak ), yang berarti menahan diri dari sesuatu, kita belajar sesuatu tentang sifat hakiki taqwa.

Baca Juga: Manfaat Air Putih Selama Bulan puasa Ramadan

Dalam sebuah aboutislam.net, sekolah Ramadhan adalah cara praktis bagi kita untuk belajar taqwa karena kita terbiasa meninggalkan sesuatu yang dibolehkan.

Dan dengan membiasakan meninggalkan sesuatu yang kita cintai dan halal untuk kita lakukan, itu mempersiapkan kita kemudian untuk dapat memiliki taqwa dalam aspek kehidupan kita yang lain . Kita bisa belajar menahan diri; dan kita bisa belajar untuk menahan diri.

Dan pelajaran besar yang bisa kita petik dari bulan yang penuh berkah ini adalah ketika kita keluar dari Ramadhan, kita akan menemukan bahwa kita akan sukses tidak hanya dalam kehidupan keagamaan kita tetapi juga dalam kehidupan duniawi kita.

Karena menahan diri adalah salah satu sifat terbesar yang dapat kita miliki yang akan bermanfaat bagi kita melalui dan melalui semua upaya kita dan segala sesuatu yang kita lakukan agar kita belajar bahwa hubungan antara puasa dan taqwa .

Semoga Allah merahmati kita termasuk orang-orang pilihan yang berpuasa dan dari orang-orang pilihan taqwa.***