TOPMEDIA – Dalam bahasa melayu, waktu dhuha dapat juga disebut waktu “sepenggalan matahri naik” secara klasik, permulaan masuknya waktu dhuha bisa diketahui dengan mengamati ketinggian matahari pada saat pagi cerah.
Waktu Pelaksanaan shalat dhuha yang perlu diketahui. Waktu dhuha merupakan waktu ketika matahari mulai merayap naik meninggalkan tempat terbitnya, hingga ia nampak membayang sampai menjelang tengah hari.
Waktu dhuha dimulai ketika ketinggian kira-kira setinggi satu tumbak, yakni setelah beberapa saat matahari terbit. Pada saat-saat inilah, shalat dhuha bisa dikerjakan.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Tahajjud, Berikut arti dan Maknanya
Shalat dhuha tidak bisa dilakukan disaat matahari se dang terbit, karena pada saat itu kaum muslimin dilarang melakukan shalat apa pun.
Agar waktu pelaksanaan shalat dhuha tidak terlalu berdekatan dengan saat-saat dilarangnya pelaksanaan shalat.
Waktu yang paling utama untuk melakukannya adalah ketika matahari sudah terasa mulai panas atau ketika matahari sudah mulai panas atau ketika matahari sudah cukup tinggi disebelah timur, menjelang siang.
Sabda Rasulullah SAW yang bisa dijadikan dasar dalam penentuan waktu pelaksanaan Shalat dhuha:
“Ali bin Abi Thalib RA, berkata, Rasulullah SAW Shalat dhuha pada saat (ketinggian) matahari di sebelah timur sama dengan ketinggiannya pada waktu Shalat Ashar disebelah Barat.” (HR.Ahmad)
Tanda masukya waktu shalat dhuha, pertama ketinggian matahari pagi disebelah timur diperkira kan sama dengan ketinggian matahari sore disebelah barat saat masukknya waktu Ashar.
Baca Juga: Awal Mula Shalat Berjamaah Sesuai Mazhab, Buya Hamka : Berawal dari Masjidil Haram
Kedua, matahari mulai berangsur panas. Menurut kelaziman yang berlaku di Indonesia, waktu pelaksanaan shala t dhuha diperkirakan mulai dari jam 7 sampai sebelum waktu Zhuhur ketika matahari belum naik pada posisi tengah-tengah, yakni ketika matahari terasa mulai panas.
Tentunya, jam yang menunjukkan waktu dhuha harus disesuaikan dengan standar waktu masing-masing wilayah.
Sebelum membahas secara khusus tentang pengertian shalat dhuha, terlebih dahulu akan mengulas hakikat makna shalat pandangan aspek psikologis tentang shalat.
Artikel Terkait
Pengusaha Rumah Makan di Kota Serang Bisa Berjualan di Bulan Ramadhan, Asalkan Untuk Ini !
Arti Dari Kata, Marhaban Ya Ramadhan, Menurut Quraish Shihab
1 Ramadhan Esok Hari, MUI Banten Sampaikan Makna Ramadhan
Menu Pilihan Untuk Sahur Hari Pertama Puasa Ramadhan 1443 Hijriah
Pengemis Bertambah Pada Bulan Ramadhan, Pemkot Bandung Akan Lakukan Ini
11 Keutamaan Beribadah dibulan Suci Ramadhan Besar Pahalanya