TOPMEDIA – Tahajjud artinya bangun dari tidur. Dalam terminologi al-Qur‟an, tahajjud adalah ibadah tambahan (nafilah) yang dilakukan pada malam hari, baik di awal, tengah, atau akhir malam.
Shalat Tahajjud artinya shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari setelah tidur lebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar.
Shalat sunnah itu dalam bahasa syara’nya disebut tathawwu’ atau nawafil, yang artinya tambahan atau penambal.
Baca Juga: Pengertian Doa Qunut Arab, Latin, dan Artinya
Ibarat pakaian, ada yang koyak atau robek, biasanya ditambal. Begitu pula amal-amal yang wajib.
Jika ada yang tertinggal atau terlupakan mengerjakannya, maka haruslah ditambal dengan amal-amal yang sunnah. Umpamanya shalat wajib yang tertinggal, ditambal dengan shalat-shalat sunnah.
Ketika Ibnu Sina terhenti penanya untuk menulis, karena benaknya bingung tidak terpikir apa yang harus ditulis. Beliau tinggalkan tempat kerja menulisnya dan pergi mengambil air wudhu, lalu sholat.
Baca Juga: Jangan Sampe Terlewat! Inilah 11 Waktu Mustajab Untuk Memanjatkan Doa
Para ulama‟ sepakat bahwa hukum shalat tahajjud bagi kaum muslimin adalah sunnah muakkad (sunnah yang ditekankan). Hal ini berdasarkan nash dari al-Qur‟an, sunnah dan ijma‟ kaum muslimin.
Sabiq dan Hasan menyimpulkan bahwa “Shalat malam itu bisa dikerjakan dipermulaan, di pertengahan, dan dipenghabisan malam.
Tahajjud artinya bangun dari tidur. Dalam terminologi Al-Qur’an, tahajjud adalah ibadah tambahan (nafilah) yang dilakukan pada malam hari, baik di awal, tengah, atau akhir malam.
Shalat tahajjud artinya shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari setelah tidur lebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar.
Baca Juga: 3 Doa Dari Alquran Bisa Mencegah Suami Untuk Selingkuh? Ayo Amalkan!
Syafi‟I berkata: ”shalat malam dan witir baik sebelum atau sesudah tidur dinamai tahajjud. Orang yang melaksanakan shalat tahajjud disebut mutahajjid.
Mengenai hal ini, Allah Swt, berfirman : “Hai orang yang berselimut (Muhammad), Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.” (QS. Al-Muzammil: 1-3).38.
Artikel Terkait
Jadi Tradisi Sebagian Umat Islam di Indonesia, Begini Hukum Meminta Air Doa ke Kiai atau Ulama
Ketua Fraksi Demokrat Kabupaten Serang Adakan Doa Bersama Untuk Kesembuhan SBY
Amalan Pelunas Hutang, Habib Novel : Begini Tata Caranya ! Nomor 3 Dilengkapi Doa
Ini Doa Antara Dua Sujud Yang Banyak Orang Tidak Tahu
Mau Tau Cara Doa Terkabul ? Berikut Amalannya, Menurut Ustad Hanan Attaki