TOPMEDIA.CO.ID – Hampir semua wanita cantik, elegan dan menawan, dan untuk menunjang hal tersebut, tidak cukup hanya dengan berias diri atau make up, melainkan juga harus dilengkapi dengan pakaian yang indah.
Terkadang meski sudah memiliki banyak pakaian bagus, kaum hawa masih merasa kurang dan menganganggap pakaian yang ada di lemari baju nya tidak cocok untuk dipakai, khususnya saat hendak berpergian atau ke acara tertentu.
Karena itu, tidak sedikit wanita yang mengoleksi pakaian sebanyak-banyaknya. Padahal, hal tersebut terlarang dalam islam, karena masuk kategori berlebih lebihan. Semoga dengan nasehat ulama rabbani ini kegemaran dan kecenderungan kurang baik bagi wanita dapat dihindari.
Baca Juga: Jadi Impian Setiap Muslim, Begini Tips Meraih Kematian Husnul Khotimah!
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah memperingatkan: “Di antara perbuatan yang masuk kategori israf (berlebih-lebihan) adalah mengoleksi pakaian tanpa ada kebutuhan mendesak kebanyakan wanita zaman ini, saat muncul model pakaian baru, maka bergegas berupaya membelinya, sampai rumahnya penuh dengan berbagai jenis pakaian tanpa ada kebutuhan.
Bahkan saat model baru keluar lagi walau sebenarnya hanya sedikit berbeda modifikasinya dengan model yang pertama, maka segera wanita itu membelinya pula. Lebih dari itu sebagian dari wanita tersebut -kita memohon hidayah kepada Allah- nekad memanfaatkan suaminya dengan membelinya dan menyia-nyiakan hartanya.
Atas dasar ini, wajib bagi para suami memberikan peringatan sebagai penerapan bentuk tanggung jawabnya (sebagai kepala rumah tangga) untuk mencegah istrinya dari sikap israf” (Syarah Riyadus Shalihin VI:550).
Baca Juga: Apakah Hijab dan Jilbab itu Wajib Dikenakan Perempuan Muslim, Berikut Padangan Quraish Shihab
Ini sebuah peringatan berharga agar kaum wanita berpakaian secara bersahaja dan tak tergoda berbagai model pakaian yang sedang viral.
Berpakaianlah secara wajar dan jauhilah sikap boros dalam membelanjakan agar hidupnya bahagia meskipun sebenarnya dia seorang yang sangat kaya. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبّه كَفُوْرًا
“Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Rabbnya“ (QS. Al-Isra’: 27).
Seorang wanita hendaklah memiliki karakter dan prinsip Islami dalam perkara berpakaian. Tak berlebih-lebihan dan kikir sehingga keadaannya mengenaskan padahal ia diberi kenikmatan materi dari Alah ‘Azza wa Jalla:
وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا
Artikel Terkait
Kisah Cinta Romantis Nabi Muhammad SAW dan Aisyah, Tuntunan Pasangan Muslim
Tak Hanya Sehat, Bangun Pagi Menurut Islam Adalah Anjuran Rasulullah SAW
Pandangan Makna Hidup Seorang Muslim Dalam Perang Badar
Jadi Impian Setiap Muslim, Begini Tips Meraih Kematian Husnul Khotimah!