Penjelasan Mitos Rumah Tusuk Sate, Begini Menurut Islam

TOPMEDIA - Warga Indonesia adalah warga yang mudah percaya terhadap hal-hal yang terkadang mitos. Bahkan ironisnya termasuk yang umat beragama Islam juga percaya mithos dan mengesampingkan pandangan agama.

Salah satu mitos yang dipercayai adalah rumah tusuk sate alias rumah yang berada di persimpangan jalan. Banyak bentuk lokasi tusuk sate, namun yang dikenal adalah lokasi berbentuk huruf T, meski ada bentuk lain.

Biasanya, orang menghindari lokasi rumah tusuk sate karena memang dianggap bisa membawa sial.

Baca Juga: Isi Khutbah Jumat Walikota Serang, Sampaikan Pesan Banjir Hingga Curhat

Bagi kamu yang beragama Islam, jika kamu mempercayai rumah tusuk sate membawa kesialan merupakan pintu menuju kesyirikan.

Sebaiknya, kaum Muslim memang tidak percaya mengenai mitos rumah tusuk sate yang membawa sial.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al A’raf ayat 131, terjemahan berbunyi “Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak Mengetahui.”

Baca Juga: Gaji PPPK Rasa Honorer, Hingga SK dan Sumber Upah Pegawai Masih Terus Jadi Pembahasan Pemerintah

Dalam laman Republika.co.id melansir pernyataan Mufti Agung Al Azhar Mesir Prof Dr Ali Jum'ah Muhammad.

Dia menyatakan anggapan adanya pertanda buruk adalah salah satu tradisi kaum jahiliyah, tradisi ini sudah dilarang dalam Islam.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Ath-Thiyarah (merasa bernasib sial) adalah kesyirikan, Ath-Thiyarah adalah kesyirikan.”

Sebagai Muslim, tentunya kamu tidak boleh percaya dengan kesialan, namun lebih banyak bertawakal kepada Allah SWT.***