Sebaliknya, dari keimanan yang keliru, goyah dan lurus, akan dihasilkan perbuatan dan tindakan yang sesat, merugikan, mudah menyerah dan sebagainya.
Esensi Iman kepada Allah SWT adalah tauhid yaitu mengesakan-nya, baik dalam Zat, Asma, Was-Shiffat maupun af’al (perbuatannya).
Dalam memaknai kehidupan, seseorang yang beriman atau yakin bahwa Allah SWT sebagai Tuhan. Maka perbuatan yang dilakukannya akan sesuai dengan wahyu Allah yaitu sesuai dengan aturan kitab Al-Quran.
Baca Juga: Sakit Hati Berbeda dengan Penyakit Hati, Penjelasan Quraish Shihab
Banyak orang yang cerdas secara intelektual, tetapi tidak memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan amal. Dengan kata lain, bodoh secara emosional, sosial dan spritual.
Akibatnya, kehidupan umat manusia di berbagai belahan dunia menjadi tidak nyaman dan selalu bergejolak. Banyak orang yang tidak dapat mengendalikan diri, diperbudak hawa nafsunya, bersifat individualistik, lepas dari sifat sosial, egois, dan tidak memiliki empati kepada orang lain.
Quraish Shihab menuturkan bahwasannya manusia yang percaya dengan ke-esaan Allah SWT akan berusaha terus memaknai hidupnya atas perintah yang disampaikan oleh Allah.***
Artikel Terkait
Ingin dapat Jodoh, Amalkan doa ini ! Bisa untuk lelaki dan perempuan
doa Sembuh dari Covid 19 Omicron, Lengkap Tata Caranya
Inilah 8 Waktu Doa Mustajab yang Tak Banyak Orang Tahu
Hati Hati Mandi Diintip Jin, Amalkan doa ini Dijamin Aman Dari Gangguan
7 Hal mandi wajib Perlu Anda Ketahui, Berikut Tata Cara Sesuai Hadist beserta doa Rasulullah