Ashabul Kahfi dan Anjing Penjaga, Kisah yang Diriwayatkan dalam Al-qur'an I

photo author
- Minggu, 20 Februari 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi foto, Gua Efesus (wikimedia)
Ilustrasi foto, Gua Efesus (wikimedia)

“Baginda, aku sama sekali tidak menemukan harta karun!

Aku adalah penduduk kota ini!”

Raja bertanya sambil keheran-heranan: “Engkau penduduk kota ini?”

“Ya. Benar,” sahut Tamlikha.

“Adakah orang yang kau kenal?” tanya raja lagi.

“Ya, ada,” jawab Tamlikha.

“Coba sebutkan siapa namanya,” perintah raja.

Tamlikha menyebut nama-nama kurang lebih 1000 orang, tetapi tak ada satu

nama pun yang dikenal oleh raja atau oleh orang lain yang hadir mendengarkan.

Mereka berkata: “Ah..., semua itu bukan nama orang-orang yang hidup di zaman kita sekarang. Tetapi, apakah engkau mempunyai rumah di kota ini?”

“Ya, tuanku,” jawab Tamlikha.

“Utuslah seorang menyertaiku!”

Raja kemudian memerintahkan beberapa orang menyertai Tamlikha pergi.

Baca Juga: Kisah Perang Badar, Perang Dahsyat di Bulan Ramadhan-II

Oleh Tamlikha mereka diajak menuju ke sebuah rumah yang paling tinggi di kota itu. Setibanya di sana, Tamlikha berkata kepada orang yang mengantarkan:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X