“Siapakah di antara kita yang bersedia berangkat ke kota membawa uang untuk bisa mendapatkan makanan? Dengan catatan pergi ke kota nanti supaya hati-hati.”
Baca Juga: Kisah Lahirnya Karya Sastra Tinggi di Penjara Sevilla
Dan di antara pembicaraan mereka maka Salah satu anggota Ashabul Kahfi bernama Tamlikha bersedia dan berkata:
“Aku sajalah yang berangkat untuk mendapatkan makanan”. Setibanya di sebuah pasar, ia bertanya kepada seorang penjaja roti:
“Hai tukang roti, apa kah nama kota kalian ini?”.
“Ephesus,” sahut penjual roti.
Penjual Roti berkata kepada Tamlikha:
“Alangkah beruntungnya aku! Rupanya engkau baru menemukan harta karun!
Berikan sisa uang itu kepadaku! Kalau tidak, engkau akan kuhadapkan kepada raja.”
“Aku tidak menemukan harta karun,” sangkal Tamlikha.
“Uang ini kudapatkan tiga hari yang lalu dari hasil penjualan buah kurma seharga 3 dirham!
Aku kemudian meninggalkan kota karena orang-orang semuanya menyembah Diqyanus!”
Penjual roti itu marah. Tamlikha lalu ditangkap dan dibawa pergi menghadap raja.
Raja yang baru ini seorang yang dapat berfikir dan bersikap adil.
Tamlikha menjelaskan:
Artikel Terkait
Uang Paspasan, Amalkan Doa Ini ! Bisa Punya Rumah Idaman
Tidak Punya Anak Puluhan Tahun, Coba Amalkan Doa Ini
Doa Pelunas Hutang Sebelum Tidur, Ustadz Adi Hidayat : Saat Bangun Terlunasi
Tak Perlu Pakai Jimat, Amalkan Doa Ini ! Dagangan Laris Manis
Perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor Ada Doa Bersama Lintas Agama Hingga Penampilan Budayawan Sunda Juga Lho