Ashabul Kahfi dan Anjing Penjaga, Kisah yang Diriwayatkan dalam Al-qur'an I

photo author
- Minggu, 20 Februari 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi foto, Gua Efesus (wikimedia)
Ilustrasi foto, Gua Efesus (wikimedia)

TOPMEDIA – Kisah Ashabul Kahfi, penuh keajaiban sebagai pertanda kekuasan Allah swt yang tak bias di jelaskan oleh akal manusia. Sekelompok 7 pemuda dan seekor Anjing yang tertidur dalam gua.

Mereka hidup di tengah masyarakat penyembah berhala dengan seorang raja yang kejam bernama Diqyanus. Raja tersebut meminta rakyatnya untuk menyembah selain Allah Ta’ala.

Jika tidak, maka akan disiksa dan dibunuh. Adapun Nama-nama Ashabul Kahfi yang terdiri dari 7 pemuda tersebut yaitu: Tamlikha, Maksalmina, Martunis, Nainunis, Sarbunis, Falyastatyunis, Dzununis. Serta seekor anjing bernama Qithmir, yang dipercaya sebagai satu-satunya anjing yang masuk Surga.

Baca Juga: Zubair bin Awwam Radhiallahu ‘Anhu, Kisah Sahabat Nabi Muhammad

Sebenarnya Pada awalnya penduduk negeri Efesus banyak yang beriman kepada Allah. Tapi keadaan berubah setelah Raja Diqyanus (Decius) yang menguasainya. Kekejamannya telah membuat banyak rakyat sengsara.

Barang siapa yang taat dan patuh kepadanya, di biarkan aman. Tetapi barang siapa yang tidak mau taat atau tidak bersedia mengikuti kemauannya, akan segera dibunuh.

Dan ini berlangsung Dalam masa yang cukup lama, sebagian besar rakyat patuh kepada Raja dengan menyembah selain Allah.

Baca Juga: Film A Separation, Kisah Moral yang Pilu dari Kelas Menengah Terdidik

Demi mempertahankan keislaman dan keimanan kepada Allah Ta’ala, 7 pemuda Ashabul Kahfi, memilih untuk mengasingkan diri serta bersembunyi dalam sebuah gua.

Mereka semua adalah orang yang teguh mempertahankan aqidah mereka walaupun mereka sendiri menyadari bahwa nyawa mereka terancam oleh raja yang dzalim Pada saat mereka beristirahat di dalam gua itulah, Allah s.w.t. menidurkan 7 pemuda tersebut selama 309 tahun.

Allah s.w.t. membolik-balikkan tubuh mereka dari kanan ke kiri. Allah lalu memerintahkan matahari supaya pada saat terbit, condong memancarkan sinarnya ke dalam gua dari arah kanan, dan pada saat hampir terbenam supaya sinarnya mulai meninggalkan mereka dari arah kiri.

Baca Juga: Kisah Imam Ali bin Abi Thalib dan Perlakukannya kepada Perempuan

Allah Ta’ala menyelamatkan mereka dari kejaran Raja Diqyanus yang kejam dan tidak mengakui adanya Allah Yang Maha Sempurna.

Ilustrasi foto, Saluran air dekat Ephesus - Mayer Luigi
Ilustrasi foto, Saluran air dekat Ephesus - Mayer Luigi (wikimedia)

Ashabul Kahfi Bangun Dari Tidur Setelah 309 tahun tersebut, Allah s.w.t. pun membangunkan ke 7 pemuda Ashabul Kahfi. Mereka pun bertanya kesesama mereka :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X