TOPMEDIA – Nyekar atau Ziarah kubur merupakan tradisi yang dilakukan jelang menyambut bulan Ramadhan. Dilakukan umat muslim sejak dahulu. Berkunjung dan mendoakan di pemakaman orang yang kita cintai, sanak saudara pada hari-hari jelang bulan suci Ramadhan tiba. Menjadi pengingat dan renungan bahwa kita juga kelak akan meninggalkan kehidupan di Dunia.
Menurut HR. Muslim, Abu Dawud, al Baihaqi, an Nasa'i, dan Ahmad “Sesungguhnya aku pernah melarang kalian untuk menziarahi kubur, maka (sekarang) ziarahilah kuburan.” . Jadi dalam Islam, hukum ziarah tidak dilarang.
Nyekar atau ziarah kubur menjadi tradisi yang umum dilakukan masyarakat Indonesia ketika Idul Fitri tiba. Umat muslim berziarah ke makam orangtua atau sanak keluarga.
Baca Juga: Apakah Hijab dan Jilbab itu Wajib Dikenakan Perempuan Muslim, Berikut Padangan Quraish Shihab
Tujuan nyekar atau ziarah kubur adalah sebagai bentuk salam dan doa kebaikan dari para sanak saudara yang masih hidup di dunia. Karena sesungguhnya orang yang telah meninggal tidak dapat menambah amal kebaikan sehingga mereka membutuhkan doa dari orang-orang yang masih hidup.
Hukum dari ziarah kubur adalah sunnah. Seperti yang telah diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim, bahwa Rasulullah bersabda: “Dahulu saya melarang kalian untuk menziarahi kubur. Sekarang, berziarahlah kalian ke sana, karena yang demikian itu akan mengingatkan kamu pada kematian.
Baca Juga: Apakah Hijab dan Jilbab itu Wajib Dikenakan Perempuan Muslim, Berikut Padangan Quraish Shihab
Waktu nyekar dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan dan ketika Idhul Fitri tiba. Tradisi nyekar itu masih kerap dijumpai dilakukan oleh pemeluk agama Islam. Tradisi itu tetap dilaksanan oleh sebagian besar Muslim.
Di pemakaman umum masih sering dijumpai masyarakat yang berziarah. Tujuan Tradisi Nyekar Sebelum Puasa Ramadhan Tujuan dilakukannya tradisi ini untuk mendoakan arwah anggota keluarga yang sudah tiada.
Baca Juga: Sakit Hati Berbeda dengan Penyakit Hati, Penjelasan Quraish Shihab
Selian berdoa di pemakaman biasanya sambil membersihkannya pemakaman dari rumput dan Ilalang yang tumbuh liar.
Nyekar juga dijadikan pengingat bahwa semua makhluk yang hidup di muka bumi ini nantinya akan mati menghadap Allah SWT. Tak ada hari khusus untuk melakukan tradisi nyekar ini. Namun, kebanyakan orang-orang memilih satu hari jelang 1 Ramadhan tiba.***
Artikel Terkait
Ini Doa Antara Dua Sujud Yang Banyak Orang Tidak Tahu
Mau Tau Cara Doa Terkabul ? Berikut Amalannya, Menurut Ustad Hanan Attaki
Uang Paspasan, Amalkan Doa Ini ! Bisa Punya Rumah Idaman
Tidak Punya Anak Puluhan Tahun, Coba Amalkan Doa Ini
Doa Pelunas Hutang Sebelum Tidur, Ustadz Adi Hidayat : Saat Bangun Terlunasi