TOPMEDIA – Alcazar kerajaan Sevilla atau The Royal Alcázars of Seville adalah istana kerajaan di Sevilla. Gaya bangunan istana Mudéjar di Semenanjung Iberia, yang menggabungkan elemen struktural Romawi, Gotik, dan Renaisans.
Lantai atas Alcazar di kota Sevilla masih ditempati oleh keluarga kerajaan Spanyol. Ditinggali ketika mereka mengunjungi Sevilla, dikelola oleh Patrimonio Nacional. Bangunan ini tercatat pada tahun 1987 sebagai situs warisan dunia, bersama dengan Katedral Sevilla yang bersebelahan dengan gedung Arsip.
Baca Juga: Zidane Punya 'Real Madrid B' yang Amat Menakutkan
Pada tahun 712, Sevilla ditaklukkan oleh Kekhalifahan Umayyah. Pada tahun 913, setelah pemberontakan melawan pemerintah Cordoba, khalifah pertama Andalusia Abd al-Rahman III membangun konstruksi benteng di tempat basilika Kristen Visigothic.
Sevilla di bawah kekuasaan Islam. Sevilla berkembang menjadi sebuah kota kebudayaan tinggi. Robert Hillenbrand dalam bukunya yang berjudul Islamic Art and Architecture memaparkan, seni dan arsitektur Muslim dari Arab, Mesir, dan Maghrib (sekarang Maroko) berkembang pesat di wilayah Spanyol selatan, dan bercampur dengan unsur setempat sejalan dengan penguasaan Muslim atas kota-kota di wilayah Spanyol selatan.
Salah satu bangunan peninggalan masa kejayaan Islam yang hingga kini masih berdiri kokoh di kota Sevilla adalah Istana Alcazar, atau sering juga disebut Real Alcazar. Pada mulanya, bangunan Istana Alcazar merupakan sebuah benteng pertahanan bangsa Muslim Moor. Benteng pertahanan tersebut dibangun pada awal abad ke-10 M pada masa pemerintahan Abdurrahman III, tepatnya pada 913 M.
Baca Juga: Jamu Real Madrid di Liga Champions, PSG Dipastikan Tanpa Neymar dan Mbappe
Namun, di era Dinasti Muwahiddun, penguasa dinasti ini mengubah benteng pertahanan tersebut menjadi kompleks tempat tinggal Raja dengan penambahan beberapa bangunan. Kompleks istana Raja tersebut dikenal dengan nama Al-Muwarak.
Ketika Sevilla jatuh ke tangan Ferdinand III, penguasa Kristen dari Kastilia, istana itu berganti nama menjadi Alcazar. Nama Alcazar sendiri dinyatakan berasal dari bahasa Arab yang berarti istana.
Sejak saat itu, Istana Alcazar menjadi kediaman resmi keluarga Kerajaan Spanyol. Hingga sekarang, bagian atas istana ini masih digunakan bagi keluarga Kerajaan Spanyol jika mereka berkunjung ke Sevilla.
Baca Juga: Pogba Bersikeras Ingin Gabung Real Madrid
Karena Sevilla didirikan sebagai ibu kota Al-Andalus, para khalifah Almohade menjadikan Alcazar sebagai tempat tinggal utama mereka. Dengan pengecualian tembok, bangunan sebelumnya dihancurkan, dan total sekitar dua belas istana dibangun. Ada beberapa sisa konstruksi dari periode itu. Sisa-sisa arkeologi istana Al Mubarak saat ini dilestarikan di bawah Patio de la Monteria. Beberapa fragmen lukisan dinding ditemukan yang sekarang dipamerkan di Palacio del Yeso.
Artikel Terkait
Riwayat Manusia yang Mengeluhkan Hidupnya Miskin, Rasullullah Beri Solusi Ini
Bertertimakasih Kepada Rasulullah SAW, Bisa Kirimkan Do'a Ini
Review Teknologi TV LG Signature Oled R
Hati-hati Kita Terjebak Pada Gejala Awal Berburuk Sangka Kepada Allah
Sadap Sumbang Saran, Dindikbud bersama Paguyuban Peguron Serang Banten Kunjungi Kampung Budaya Silat Beksi