Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa dalam ajaran Islam juga diajarkan tentang cara menjadi orang-orang yang terhindar dari fakir miskin. Islam tidak pernah menutup mata dan membiarkan pemeluknya hidup dalam keadaan melarat.
Hanya saja, tolok ukurnya memiliki beberapa cara; ada yang dengan bekerja dan berusaha, dan ada juga yang bekerja disertai dengan zikir-zikir untuk meningkatkan spiritual kepada pemberi rezeki, yaitu Allah.
Cara yang terakhir ini harus kembali ditumbuhkan dalam diri setiap muslim, bahwa rezeki tidak selalu tentang usaha dan bekerja. Ada juga yang oleh Allah diberikan dengan cara membaca amalan-amalan tertentu dan bacaan khusus sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah kepada laki-laki dan Imam al-Qasthalani di atas.
dan-kelancaran-rezeki-iWcHg
Artikel Terkait
9 Sebab Rezeki Seret, Masalah Tak Kunjung Berhenti
Kontroversi Dakwah Oki Setiana Dewi, Belajar Agama Dimana
Fungsi Utama Sholat Dhuha, Tenyata Bukan Untuk Meminta Rezeki
Konsep Kepemilikan Menurut Islam, Simak Penjelasan Habib Jafar
Rezeki Haram Merusak Kuantitas Keberkahan, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat