Informasi Haji 2022, Jemaah Tertunda tahun 2020 Menjadi Prioritas

photo author
- Kamis, 20 Januari 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi Haji (Ilustrasi Haji)
Ilustrasi Haji (Ilustrasi Haji)


TOPMEDIA.CO.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dilansir dari laman, nu.or.id mengungkapkan bahwa Menteri Haji Arab Saudi telah mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang akan mendapatkan informasi tentang kebijakan apakah haji akan dilaksanakan pada 2022 atau tidak karena pandemi Covid-19. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI.

Menag menegaskan bahwa kepastian haji sangat tergantung kepada kebijakan pemerintah Arab Saudi sebagai tuan rumah. Oleh karenanya, pemerintah Indonesia dalam hal ini terus melakukan pendekatan-pendekatan kepada pemerintah Arab Saudi baik secara resmi maupun personal.

Baca Juga: Antrian Calon Jemaah Haji Capai 28 Tahun dan Biaya Umroh Naik
Terkait persiapan, Menag mengungkapkan bahwa pemerintah sudah mempersiapkan berbagai hal dengan melibatkan elemen terkait. Di antaranya adalah terkait pandemi Covid-19 ini, pihaknya melakukan integrasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dengan aplikasi Peduli Lindungi serta aplikasi yang diwajibkan untuk dapat masuk Masjidil Haram.

"Pada waktu itu Pak Ketua (Komisi VIII DPR RI) jadi saksi, Menteri Haji Saudi mengatakan Indonesia akan menjadi pihak pertama yang akan mendapatkan kabar apakah haji ini dibuka untuk jamaah Indonesia atau tidak. Saya kira ini cukup untuk dijadikan pegangan kita semua," ungkapnya.

Baca Juga: Satu Calon Jemaah Haji Asal Cilegon Gagal Berangkat

Ini dilakukan untuk mempermudah identifikasi status vaksinasi jamaah haji. Untuk masuk Masjidil Haram terang Menag, ada dua aplikasi yang diwajibkan oleh jamaah yakni Tawakkalna dan Ethamarna.

"Ethamarna itu aplikasi khusus untuk warga Arab Saudi, lokal. Jadi kalau kita warga (Indonesia) dari luar Saudi menggunakan Tawakkalna,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk tahun 2022, prioritas jamaah yang bakal diberangkatkan adalah jamaah yang tertunda keberangkatannya pada tahun 2020. Sampai saat ini waktu yang tersisa untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan kalender hijriyah dan berdasarkan asumsi normal adalah 4 bulan. Perkiraan jadwal pemberangkatan jamaah haji tahun 2022, dihitung dari kloter pertama, adalah pada 4 Dzulqo’dah 1443 H atau bertepatan dengan 5 Juni 2022.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Sumber: nu.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X