Namun itikaf lebih utama dilakukan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW selalu beritikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, telah dikatakan dalam hadits:
عَنْ عَائِشَة كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya: "Dari Aisyah r.a., ia menerangkan bahwa Rasulullah SAW melakukan i'tikaf setelah tanggal dua puluh Ramadan hingga beliau wafat." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan juga ditargetkan agar mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Calon Dokter Penerima Beasiswa, Pemkab Serang Jalani Praktik Bersama Untirta
Dengan demikian, itikaf lebih utama untuk dilakukan pada waktu 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Tata Cara Melakukan itikaf
1. Membaca Niat itikaf
Sebelum memulai itikaf alangkah lebih baiknya untuk membaca niat terlebih dahulu.
Niat itikaf harus ditentukan sebelum melakukan itikaf.
Baca Juga: Antisipasi Mudik Lebaran, ASDP Tingkatkan Kapasitas Parkir Pelabuhan Merak Hingga 1.000 Kendaraan
Apabila dilakukan karena nazar, Mazhab Syafi'i mensyaratkan untuk manta'yin/menentukan niat.
Namun apabila dilakukannya pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, maka bacaan niatnya:
Artikel Terkait
Ceramah Singkat Hukum Wisata, Diabadikan Pada Surat Al - Mulk
Ceramah Singkat Tanda Taubat Anda Diterima Allah, Salah Satunya Jarang Orang Tau
Buka Bersama Yatim Piatu, Aston Cilegon dan Aston Anyer Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Hukum Jalan Jalan Wisata dan Makna Taubat, Simak Teks Ceramah Singkat Ini! Ada Hadist Dilengkapi Ayat Quran
Cocok Jadi Buka Puasa Ramadhan 2023, Resep Nasi Goreng Gila Ala Chef Sisca Soewitomo
Ceramah Singkat 5 Perilaku Baik Terlupakan Usai Ramadhan 2023, Kamu Harus Tau Ini