Menurut salah satu Syekh terjemahan dari ayat itu adalah pada zaman dahulu orang-orang Negeri Saba sering melakukan Safar ke Syam, untuk menuju negeri Syam hanya ada satu jalan saja di kanan dan kiri jalannya.
Disitu ada kebun buah yang berjejer yang kebun itu dipenuhi oleh buah-buahan, jadi setiap orang yang melakukan Safar atau perjalanan baik siang maupun malam hari mereka tidak perlu membawa bekal makanan ataupun minuman karena mereka bisa mengambil dengan gratis semua buah di kebun itu.
Baca Juga: Top 10 Wisata Terpopuler dan Terhits di Serang Banten, Destinasi Terbaru yang Wajib Dikunjungi
Bahkan juga diperbolehkan minum dari aliran air yang ada di sekitar kebun itu, dan keamanan di jalur ini pun terjamin mereka yang Safar di jalur itu tidak perlu takut akan musuh dan tidak juga perlu kuatir dengan rasa lapar dan haus.
"Sungguh bagi kaum Saba ada tanda kebesaran Tuhan di tempat kediaman mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Makanlah olehmu dari rezeki yang dianugerahkan Tuhanmu dan bersyukurlah kepadanya, negerimu adalah negeri yang baik sedangkan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha pengampun" (Al Quran surat Saba ayat ke-15).
Sobat yang dimuliakan Allah sebelum Ratu Balqis bertauhid atau menyembah hanya kepada satu Tuhan, kaum Negeri Saba dulunya menyembah matahari dan Bintang maka setelah Ratu Balqis mengikuti Risalah Nabi Sulaiman seluruh kaum Ratu Balqis pun mengikutinya.
Baca Juga: Bangun SDM Ekonomi Syariah Berkompeten, BMI dan MI Sinerji Bareng Universitas Brawijaya
Jadi satu negeri itu semuanya bertobat untuk bersama-sama bertauhid menyembah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, jadi ketika itu banyak sekali rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kaum Negeri Saba ketika mereka semuanya mulai bertauhid.
Mereka dilimpahkan harta yang begitu banyak dan perlahan-lahan mereka pun mulai terlena dan lupa bahwasanya semua kenikmatan yang ada sekarang itu diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Perlahan-lahan orang-orang dari kaum Negeri Saba mulai kembali ke agama nenek moyangnya mereka mulai menyembah matahari dan Bintang lagi, tapi Allah tidak langsung menurunkan azab untuk memberi pelajaran kepada kaum ini di negeri itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengutus sebanyak 13 nabi.
Baca Juga: Inilah Daftar Varian Harga Mobil Lamborghini Terbaru 2023, Harga Selangit
Akan tetapi semua dari nabi-nabi itu didustakan oleh kaum Negeri Saba, mereka tidak mau kembali kepada tauhid dan dari sinilah Allah Subhanahu Wa Ta'ala mulai murka kemudian menurunkan azab kepada kaum Negeri Saba.
"Tetapi mereka berpaling maka kami datangkan kepada mereka banjir Al arim" (Al Quran surat Saba ayat ke-16).
Ada dua versi tentang sebab hancurnya Bendungan itu, yang pertama riwayat yang disebutkan oleh Ibnu asyur Bendungan itu jebol karena terjadi perang saudara diantara kaum Negeri Saba, sehingga mereka tidak sempat memperbaiki kerusakan yang terjadi di Bendungan itu.
Baca Juga: Gandeng Evi Make Up, Srikandi Ganjar Gelar Henna Art Class
Artikel Terkait
Gandeng Evi Make Up, Srikandi Ganjar Gelar Henna Art Class
Kuliah Kerja Sosial 'KKS' FAI UHAMKA Kelompok 17 Dusun Cikoleang Desa Pabuaran, Gunung Sindur Bogor
Peringati Hari Berpikir Sedunia, Ganjar Milenial Center Banten Gelar Sekolah Demokrasi
Inilah Tampilan Maybach Exelero Mobil Termahal di Dunia, Tembus 8 Juta Dollar Amerika
Inilah Daftar Varian Harga Mobil Lamborghini Terbaru 2023, Harga Selangit
Top 10 Wisata Terpopuler dan Terhits di Serang Banten, Destinasi Terbaru yang Wajib Dikunjungi
Mercedes Benz Maybach S Masuk Daftar Mobil Termahal di Indonesia, Harganya Segini
CEK FAKTA : Inilah 5 Tempat di Al Quran Masih Menjadi Misterius