Anak Muda Indonesia, Muhamad Faishal Jadi Juri Piala CIETAC Cup ke 20 di Tiongkok

photo author
- Sabtu, 3 Desember 2022 | 12:37 WIB
Muhamad Faishal jadi Juri Piala CIETAC di Tiongkok (foto: Istimewa)
Muhamad Faishal jadi Juri Piala CIETAC di Tiongkok (foto: Istimewa)

TOPMEDIA - Anak muda Indonesia Muhamad Faishal menjadi Juri di Piala Internasional CIETAC ke-20 yang digelar di China pada 28 November 2022 hingga 02 Desember 2022.

Piala CIETAC diselenggarakan oleh China tahun ini adalah yang ke-20 kalinya sejak diadakan pada tahun 2000.

CIETAC telah sukses diselenggarakan dengan peserta mencapai lebih dari 15.000 mahasiswa dari lebih dari 250 fakultas hukum universitas terbaik dunia.

Muhamad Faishal, salah satu anak muda Indonesia yang masih berusia 22 tahun, masuk kategori juri termuda dalam sejarah perhelatan CIETAC Cup China.

Baca Juga: Muhamad Faishal, Anak Muda Indonesia Diundang Presentasikan Rencana Hukum Web 3.0 pada Forum Global

Anak muda Indonesia mendapat kehormatan dan hak istimewa untuk menjadi juri bersama pengacara terkemuka berpengalaman seperti Chengjie Wang dan Nicolas Coster, Ketua Komisi Arbitrase Ekonomi dan Komersial Internasional China (CIETAC).

Selama masa kuliahnya, Faishal juga sangat aktif mengikuti beberapa kompetisi Arbitrase Internasional internasional yang memberinya banyak pengalaman dan meningkatkan persiapan untuk menjadi yang terbaik. pengacara tentang dunia dan masa depan.

"Piala CIETAC tahun ini diadakan dari 28 November hingga 2 Desember 2022. Ini forum penting untuk promosi prestasi hukum mahasiswa, pengembangan arbitrase internasional dan promosi kerja sama dan pertukaran dalam komunitas arbitrase internasional," ujar Faishal, Sabtu 03 Desember 2022 kepada TOPMedia.

Baca Juga: Begini Kemesraan Bea dan Cukai Soekarno Hatta dan WBP Rutan Serang Pada Misa Jumat Pertama

Dikatakan Faishal, Piala CIETAC bertujuan untuk membina generasi muda profesional arbitrase internasional di dunia dan menyoroti kasus-kasus seperti Willem C. Vis Debating Arbitrase Komersial Internasional ("Vis Moot").

"Alhamdulillah saya terpilih menjadi juri bersama pengacara terkemuka berpengalaman seperti Chengjie Wang dan Nicolas Coster, Ketua Komisi Arbitrase Ekonomi dan Komersial Internasional Chinamewakili Piala CIETAC ," ujarnya.

Piala CIETAC adalah turnamen kualifikasi Vis Moot yang diadakan di Cina daratan dan persiapan terdokumentasi pertama untuk kompetisi Vis Moot di dunia.

Baca Juga: Pemprov Banten Terima Kunjungan Studi Perspektif Reformasi Birokrasi dari 113 Mahasiswa IPDNBaca Juga: Mahasiswa Piaud PLP 64 Ajarkan Siswa TKIT Iqro Lakukan Penjernihan Air dengan Barang Bekas

CIETAC mensponsori pemenang dan runner-up CIETAC CUP di Vis Moot di Wina dan Vis East Moot di Hong Kong.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X