TOPMEDIA - Program Masyarakat Bersih Bebas Sampah (MaBBeS) yang diinisiasi oleh Chandra Asri, SCG Indonesia, dan DOW Indonesia, juga didampingi oleh Vital Ocean Indonesia telah resmi berakhir pada Sabtu, 12 November 2022.
Program MaBBes ini telah diimplementasikan di RW 06, Desa Anyar Kabupaten Serang bekerja sama dengan Kelompok Kerja (POKJA) Gupi Mandiri. Program ini juga merupakan implementasi dari konsep ekonomi sirkular.
Selama 1 tahun pelaksanaannya dari Oktober 2021 sampai Oktober 2022, Program MaBBes telah sukses mengoperasikan Rumah Sampah Terpadu dengan cakupan pelayanan 212 KK, membuka 4 lapangan pekerjaan yang berperan sebagai petugas angkut dan pilah.
Total sampah yang dikelola dari program Mabbes mencapai 168,3 ton, dengan 39,9 ton sampah daur ulang dan 25,9 ton total sampah plastik.
Baca Juga: Karang Taruna Anyer gandeng Chandra Asri gelar One Day Open Tournament Volleyball Putra
Program MaBBes bertujuan untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dengan membantu kelompok masyarakat dalam meningkatkan proses pengumpulan dan pengolahan sampah rumah tangga.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menstimulasi perubahan perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan melalui pemilahan sampah dari sumbernya sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap sampah.
Selain itu, program ini juga untuk meningkatkan “circularity” dari material dalam sampah rumah tangga dengan mempromosikan daur ulang utamanya pada plastik untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA sambil berkontribusi pada ekonomi.
Kepala Desa Anyar, Juhaedi mengucapkan terima kasih program Mabbes yang digulirkan di desa dan masyarakat Anyer. “Hasilnya Alhamdulillah, masyarakat Desa Anyar dapat mengelola sampah dengan baik dan benar sampai menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan berkesinambungan karena sangat bermafaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Direktur Chandra Asri, Edi Rivai, mengatakan bahwa kolaborasi bersama DOW Indonesia dan SCG Indonesia merupakan bentuk komitmen dari industri untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan sistem pengelolaan sampah di Indonesia.
"Program Mabbes ini dijalankan berdasarkan prinsip ekonomi sirkular sehingga memastikan sampah yang dihasilkan dapat dikelola secara baik dan menjadi bahan baku untuk produk bernilai lainnya. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan berkembang, sehingga menjadi contoh bagi daerah lainnya dan membantu Pemerintah dalam mencapai target penanganan sampah sebanyak 70% pada tahun 2025.” paparnya.
Sementara itu Presiden Direktur DOW Indonesia, Riswan Sipayung, menekankan, bahwa saat ini, lebih dari sebelumnya, dunia membutuhkan kepemimpinan dalam keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
"Dengan memanfaatkan keahlian dan komitmen material science untuk inovasi sirkular dan kolaborasi produktif dengan para mitra di program MaBBes ini, kami ingin mendorong sinergi antar pemangku kepentingan sekaligus perubahan perilaku pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, dimulai dari lingkungan rumah tangga," jelasnya.
Artikel Terkait
Mempercepat Penanganan Covid 19, PT Chandra Asri Jalin Kerja Sama Dengan Kota Cilegon
Diikuti 800 Peserta, PT Chandra Asri Sukseskan Vaksinasi Di Kota Cilegon
Chandra Asri Dukung Peran Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak Melalui Kegiatan Parenting Class Bagi Paud Binaan
Chandra Asri gandeng Forkopimda distribusi 6.000 paket sembako untuk warga terdampak COVID-19
Chandra Asri Siap Dukung Target Pemerintah Bangun 4 Juta Sambungan Pipa Gas Rumah Tangga di 2024
Chandra Asri Tumbuhkan Ekonomi Sirkular & Kurangi Bahaya Metan Lewat Bantuan Mesin Cacah Sampah Organik
Chandra Asri Berikan Beasiswa D3 Dan Ikatan Dinas Bagi 9 Siswa Berprestasi Asal Cilegon Dan Serang
PT Chandra Asri Chemichal Bersihkan Sampah Laut
Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Gunung Sugih Gelar Tournament Chandra Asri One Day Volleyball-Men 2022
Karang Taruna Anyer gandeng Chandra Asri gelar One Day Open Tournament Volleyball Putra