TOPMEDIA - Mengenal lebih dekat kaum elit jaman dulu yang sering disebut kaum bangsawan, dengan segala kemewahannya, seperti memiliki Songsong.
Di jaman krajaan hanya dari barang seperti Songsong sudah bisa membedakan kaum bangsawan dan kaum masyarakat biasa.
Fungsi dan kegunaan Songsong sama hal pada umumnya yakni melindungi kita dari panas matahari maupun guyuran hujan bagi tubuh kita.
Songsong merupakan sebutan untuk sebuah payung dalam budaya Jawa. Songsong merupakan bentuk halus atau biasa disebut sebagai Kromo Inggil dari kata payung.
Baca Juga: Kolaborasi Fashion Dolce dan Gabbana Libatkan Serial Manga dan Jujutsu Kaisen
Dilangsir dari beberapa artikel, bahwa suku Jawa mengartikan payung sebagai penanda kelas sosial di kalangan masyarakat.
Bagaimana bisa? Simak fakta-fakta songsong di ulasan berikut ini.
Penanda kelas sosial, hanya raja yang memiliki Songsong jenis gubeng, bawat, dan agung. Bisa ditandai dari susunan payungnya yang berjumlah tiga. Pemilik Songsong tersebut berhak dihormati tidak berbatas ruang dan waktu.
Songsong biasa digunakan sebagai bahasa sehari-hari di keraton, jika sedang berbicara dengan raja atau orang yang lebih tinggi derajatnya.
Warna Cat dan Streep Menjadi Pembeda yang Mencolok. Setiap keturunan raja pasti memiliki bentuk songsong yang sama, namun bisa dibedakan lewat warna cat dan streepnya.
Baca Juga: Cara Cepat dan Sederhana Download MP3 dari Youtube
Ternyata penggunaan songsong pun ada aturannya dan tidak boleh digunakan sembarangan. Para bawahan raja tidak bisa asal menggunakan songsong ke manapun atasannya pergi.
Seperti, Keraton Kasunanan Sukakarta pada masa Pakubowono IV misalnya, menerapkan larangan bagi siapapun untuk menggunakan payung di kawasan keraton, kecuali keluarga raja yang bergelar pangeran.
Artikel Terkait
Ditemani Pimpinan PKS Banten, Seluruh Relawan Bersih Bersih Kesultanan Banten
Cisadane Tangerang, Sungai Penting Jaman Kesultanan Banten
Razia Sultana, Penguasa Kesultanan Delhi di Bagian Utara India
Dekati Puasa Ramadhan, Tradisi Kenadziran Kesultanan Banten Mengharukan
Pemkot Serang, TNI dan Polri Bangun Jalan Alternatif Menuju Kesultanan Banten