Baca Juga: 3 Artis Jepang Terpopuler di Tahun 2022, Lengkap Dengan Biodata
Karyanya menuai kontroversi di kalangan sastrawan Jepang kala itu karena penggambarannya yang jujur tentang gairah wanita serta cinta seksual dan spiritual lewat puisi-puisi.
Namun di sisi lain banyak orang menganggap karyanya tersebut justru menjadi sebab lahirnya banyak pemikir liberal di Jepang (Poetryfoundation).
Midaregami sendiri adalah tanka yang terdiri dari tiga puluh satu suku kata dengan pola 5-7-5-7-7.
Baca Juga: Bikin Heboh, Neo Japan Mempopulerkan Bedug di Negara Jepang
Di dalamnya Yosano Akiko mengekspresikan cinta, seksualitas, dan keceriaan masa mudanya dengan menggunakan penggambaran seperti yawahada (badan yang lembut), dan chishio (darah yang berdesir).
Walaupun karya pertamanya tersebut banyak dikritisi karena tidak sesuai dengan norma sosial masyarakat Jepang, Yosano Akiko tidak lantas berhenti menulis.
Sebaliknya ia justru terus melahirkan banyak antalogi tanka baru setelah Midaregami. Seperi “Mahime” atau dalam bahasa Inggris, “Dancer”, dan “Koigoromo” atau “Robe of Love”.
Baca Juga: Tokyo Ghoul, Fantasi Gelap Anime Jepang
Karya-karya tersebut Yosano Akiko tulis dengan dukungan penuh dari suaminya, Tekkan Yosano dan didorong tekad kuat untuk mendobrak berbagai norma yang menurutnya justru mengungkung masyarakat Jepang kala itu.***
Artikel Terkait
4 pose foto Artis Jepang Minamo San Menggoda Iman, Hati Hati Puasa Batal
Profil Giselle Aespa, Sang Rapper Dicintai Remaja Jepang
Artis Jepang Yua Mikami San Tak Suka Kopi, Ternyata Bahaya Mengintai Wanita Peminum Kopi
Artis Jepang, Minamo San Buat Kuis Menarik ! Pemenang Dapat Bertemu Dirinya, Begini Syaratnya
Artis Jepang, Minamo San Belajar Bahasa Indonesia, Aku Basah
Artis Jepang Makan Sate Ayam Hingga Sop Kambing, Minamo San : Aku Tunggu Kamunya, Kita Makan Bersama