Perkembangan teknologi kian hari semakin cepat. Saat ini banyak beredar vidio dan tulisan yang menyajikan informasi-informasi kepada masyarakat, tidak jarang informasi yang beredar tersebut adalah informasi hoax alias palsu.
Celakanya, bagi sebagian orang terkadang malas untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, kemudian melanjutkannya dengan membagikan postingan tersebut kepada yang lain.
Lantas bagaimana caranya mengetahui informasi yang beredar tersebut adalah benar atau palsu, dengan begitu diharapkan sobat semuanya tidak termakan oleh informasi-informasi hoax yang beredar luas ditengah masyarakat.
Berikut Google Indonesia membagikan cara-cara jitu agar sobat tidak termakan oleh informasi hoax.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah, dengan membandingkan isi berita dengan beberapa sumber lainnya.
Dengan begitu, sobat bisa mengetahui mana berita yang paling benar.
Selanjutnya, sobat bisa melakukan pengecekan pada sumber gambar dengan menggunakan Reverse imagae search.
Kemudian sobat bisa melihat alamat URL web tersebut, pastikan sesuai dengan situs resmi.
Gunakan fack check explore, dan terakhir pelajari referensi yang dimuat dalam artikel.
"5 tips ini cocok buat kalian yang masih suka bingung termakan hoak atau sering dikirim berita hoak. Jangan lupa share ke orang-orang terdekat ya supaya kita bisa melawan misinformasi bersama," tulis Google Indonesia, melalui halam Instagram @googleindonesia, dikutip www.topmedia.co.id. Jumat (4/3).
Sementara itu, melalui halaman website Kominfo RI, pakar media sosial Nukman Luthfie mengatakan, jika hoax sebenarnya sudah lama muncul.
Misalnya hoax tentang cara mudah menjadi kaya, penggandaan uang, hingga cara mengobati penyakit keras dengan mudah.
Baca Juga: Tanggapi Hoax, Dinkes Kota Serang Bakal Utamakan Tokoh Agama di Vaksinasi Covid-19 Tahap 2
Dalam kondisi normal, hoax soal kekayaan dan kesehatan banyak yang beredar.
Dalam kondisi masyarakat yang sedang terpecah oleh politik, isi hoax tak jauh dari politik.
Hoax makin mudah tersebar saat publik bersentuhan dengan media sosial.
Semua pengguna media sosial bisa menjadi pembuat hoax. Baik untuk mendukung calon jagoan atau menjatuhkan calon lawan. Lalu menyebarkannya lewat media sosial.***
Artikel Terkait
Nih Cara Melacak Nomor HP Lewat Google Maps, Bisa Pakai Semua Provider
Berikan Efek Jera, Kadis PUPR Banten Sudah Laporkan Pelaku Hoax Lelang PL Rp 160 Miliar
Pemulung Disabilitas di Kota Cilegon Dapatkan Gerobak Baru Dari Komunitas Anti Hoax
Hari Pahlawan 10 November 2021: Google Doodle tampilkan Ismail Marzuki
Google Investasi ke Operator Seluler Nomor Dua di India