Google Investasi ke Operator Seluler Nomor Dua di India

TOPMEDIA - Google bermitra dengan Bharti Airtel untuk menyediakan akses terjangkau ke ponsel cerdas bagi satu miliar orang India. Mempercepat penggunaan komputasi berbasis cloud.

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November 2021: Google Doodle tampilkan Ismail Marzuki

Raksasa teknologi global itu akan membeli saham senilai $700 juta di Bharti Airtel milik miliarder Sunil Mittal, memberinya 1,28 persen kepemilikan, kata perusahaan itu dalam pernyataan bersama pada Jumat.

Google akan menginvestasikan hingga $ 1 miliar di operator seluler terbesar kedua di India, kata kedua perusahaan, karena pembuat Android ingin meningkatkan kehadirannya di pasar telekomunikasi yang sedang berkembang pesat di negara itu.

Baca Juga: Nih Cara Melacak Nomor HP Lewat Google Maps, Bisa Pakai Semua Provider

Langkah ini merupakan bagian dari "Dana Digitalisasi Google untuk India" yang diluncurkan pada tahun 2020.

Strategi bisnis ini bertujuan untuk menyediakan akses yang terjangkau ke smartphone kepada lebih dari satu miliar orang India dan mempercepat penggunaan komputasi berbasis cloud untuk bisnis, kata kedua perusahaan tersebut.

Baca Juga: Google Resah Smartphone dengan Sidik Jari di Layar, Kenapa?

Dilansir kanal Youtube Business Daily Africa, “Kami bangga bermitra dalam visi bersama untuk memperluas konektivitas dan memastikan akses yang adil ke internet untuk lebih banyak orang India,” kata Sundar Pichai, kepala eksekutif induk Google, Alphabet, dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan juga berencana untuk bersama-sama mengembangkan perangkat lunak untuk 5G dan standar lainnya, katanya.

Baca Juga: Ikuti Jejak Instagram & WhatsApp, Google Uji Coba Fitur Stories

Google sudah memegang 7,7 persen saham di pemimpin pasar India Reliance Jio, yang dimiliki oleh orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani, menyusul investasi $4,5 miliar pada tahun 2020.***