Beberapa pihak mendesak agar Yudian Wahyudi mundur dari jabatannya sebagai Kepala BPIP.
Namun, ada juga yang mendukung pernyataannya sebagai bentuk peringatan terhadap potensi penyalahgunaan agama untuk kepentingan politik.
Upaya Meredakan Kontroversi
Untuk meredakan kontroversi, BPIP mengadakan dialog dengan berbagai tokoh agama dan masyarakat untuk menjelaskan maksud dari pernyataan tersebut.
Dialog ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman bersama tentang pentingnya menjaga Pancasila sebagai ideologi negara yang menghargai keberagaman agama.
Kontroversi pernyataan Yudian Wahyudi mengenai agama sebagai musuh Pancasila menunjukkan betapa sensitifnya isu-isu yang berkaitan dengan agama dan ideologi.
Melalui dialog yang konstruktif dan kebijakan yang inklusif, diharapkan setiap keputusan yang diambil dapat menghormati hak-hak individu dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
Dengan demikian, BPIP dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa.***