milenial

Youth Power, Pancasila Spirit: Mewujudkan Indonesia Sejahtera

Sabtu, 29 Juni 2024 | 15:42 WIB
Chamantta Ade Putri Da Iry (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: Chamantta Ade Putri Da Iry (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Di Indonesia Pancasila yang kita kenal bukan hanya sebagai dasar negara; melainkan sekaligus ideologi yang menginspirasi sikap, perilaku, bahkan karakter bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mutlak dimiliki oleh setiap orang Indonesia, khususnya dalam proses penguatan pemeliharaan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang dicerna dari kearifan moral dan etika bangsa yang terangkum dalam pemikiran para  founding  fathers Indonesia. Kesadaran dan tanggung jawab untuk menghadapi kerentanan berbagai konflik yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa; tidak hanya dibebankan kepada pemerintah saja, melainkan kepada seluruh bangsa Indonesia. 

Pancasila sebagai penguatan NKRI adalah tanggung jawab bangsa dan generasi penerus bangsa, hal ini mengartikan bahwa Pancasila bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila, khususnya sila (ayat 3) “Persatuan Indonesia” harus dipahami dan dimaknai sebagai semangat untuk menjaga keharmonisan keberagaman Indonesia.

Baca Juga: Masa Depan Pancasila pada Genggaman Generasi Z Penerus Bangsa

Di zaman yang semakin modern ini, masih saja terdapat kasus-kasus mendatangi rakyat Indonesia. Keadilan? Sebagian dari kita belum merasakan itu. Peran siapakah yang dapat menopang kembali problematic ini? Yang sering kita ketahui, generasi muda adalah yang  paling disebutkan sebagai fonudernya. 

Dikutip dari artikel “LEMHANNAS RI, No. PR/ 6/VI/ 2021, Juni 2021” mengatakan bahwa Pemuda atau generasi muda adalah kekuatan yang penting dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila saat ini, sementara generasi tua harus menjadi pendorong bagi pemuda. 

Menurut Agus, pemuda adalah anak panah yang melesat ke depan. Sementara generasi tua  akan “fade away” atau menghilang. Akan tetapi mereka  yang tua  adalah busurnya. Harus ada kesesuaian antara busur dan anak panah. Atas hal tersebut, Indonesia menaruh harapan besar pada generasi muda agar dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga: Pentingnya Revitalisasi Peran Pancasila oleh Generasi Muda  dalam Menjawab Tantangan Zaman

Sebagai The Youth Of Power, yang akan menjadi angkatan pembuktian di era transisi menuju net-zero emission 2060, menjadikan generasi muda menjadi perjalanan awal akan laju perubahan di Indonesia. 

Peran pemuda sangat sering dikaitkan dengan kemajuan suatu bangsa. Bahkan di Indonesia, peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah tidak diragukan lagi.

Hal ini bahkan sudah terjadi sejak masa perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia yang dibuktikan dengan dideklarasikannya Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Tantangan dan Peluang Dalam Membangun Kembali Identitas Nasional di Era Teknologi Digital

Saat ini, peranan penting pemuda sangat dibutuhkan dalam mendorong peningkatan perekonomian Indonesia serta sebagai agen perubahan dalam era digitalisasi.

Sudah bukan zamannya lagi bagi para pemuda yang hanya sekadar menjadi pelaku pasif akan perubahan sosial, namun harus memberi pola perubahan dengan warna kepada masyarakat yang akan dituju dari perubahan tersebut yaitu, masyarakat yang adil dan makmur. 

Halaman:

Tags

Terkini