TOPMEDIA - Pasar Tegal di Jawa Tengah tepatnya di Pasar pagi pada Senin (25/3/2024) mulai mengalami lonjakan pengunjung.
Kemudian langsung mendapatkan respon dari Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kota Tegal, dimana trantib turun langsung ke pasar pagi Kota Tegal melakukan pemantauan dan penggamanan.
Trantib membagi anggotanya menjadi beberapa bagian untuk patroli melakukan imbauan melalui pengeras dibeberapa tempat yang telah ditentukan. dikutip dari akun Instagram @radartegalofficial, Rabu (27/3/2024).
Sebanarnya trantib ini sudah melalukan pengamanan sejak 10 hari sebelum Ramadhan tapi karena Selasa kemarin mengalami lonjakan jadi anggota trantib di perbanyak dan di perketat lagi.
“Sebenarnya kita sudah melalukan ini sebelum ramadhan sekitar 10 harian sebelum puasa kita sudah melalukan pengamanan,” ucap koordinator trantib.
Muhammad Arum juga mengatakan selama ini belum ada laporan tentang pencopetan.
“Alhamdulilah dari sebelum puasa sampai sekarang aman tidak ada pencoptean,” ucap Muhammad Arum.
Baca Juga: Tega, Bayi Berusia 16 Bulan Tewas Usai Ditinggal Sang Ibu Berlibur 10 Hari
“Personal juga kita sebar dan ada tambahan anggota karena peningkatan pengunjung,” katanya
Trantib juga melalukan pemantauan melalui via CCTV, supaya lebih aman lagi.
“Laporan tiap- tiap personal juga wajib dilakukan, terkait pemantauan kinerja patrol,” kata trantib lainnya.
Ternyata pengamanan yang dilakukan oleh trantib juga bukan haya satu pasar saja tapi di beberapa pasar tegal lainnya seperti, Martoloyo, Langon, Randagunting, Kejambon, Kraton, Pasar Bandung, Pasdar Sumur Panggang, Pasar Krandon, dan Pasar Karangdawa.***