Menjadi Manusia Biasa Saja, Tapi Rasulullah SAW Jamin Masuk Surga, Kok Bisa? Cukup Begini

photo author
- Sabtu, 8 April 2023 | 03:55 WIB
Ilustrasi sederhana (Foto:Pinterest)
Ilustrasi sederhana (Foto:Pinterest)

Abdullah bin Amr bin Ash, nama tamu itu. Kendati di rumahnya bertamu salah seorang sahabat yang terkenal sebagai ahli ilmu, ia tetap biasa.

Tidak kemudian membagus-baguskan ibadahnya sebagai bentuk pencitraan. Tidak juga membungkus diri dengan topeng kepura-puraan.

Baca Juga: Tawarkan 2 Posisi! Pizza Hut Delivery Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Jakarta, Cek Syaratnya Disini!

Setelah berlalu tiga hari sebagaimana rencana semula, Abdullah bin Amr berpamitan. Kali ini, Abdullah berterus terang bahwa tujuannya menginap adalah untuk melihat apa amal rahasia laki-laki itu sehingga Rasulullah mengabarkan bahwa ia adalah ahli surga.

Abdullah penasaran, amal istimewa apa yang membuat orang di hadapannya itu mendapat jaminan masuk surga.

Padahal shalatnya biasa, bahkan tidak terlihat tahajudnya. Pun tilawah, tak terlihat luar biasa.

“Demikianlah amal-amalku. Seperti yang engkau lihat sendiri. Tidak ada yang istimewa. Namun, ada satu hal yang mungkin engkau tidak tahu.”

Baca Juga: Tawarkan 2 Posisi! Pizza Hut Delivery Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Jakarta, Cek Syaratnya Disini!

“Apa itu?”

“Aku tidak memiliki dendam kepada seorang muslim pun. Aku juga tidak hasad (iri hati) kepada mereka.” Abdullah bin Amr ingat bahwa laki-laki tersebut komat kamit membaca dzikir sebelum tidur. Pun saat terjaga lalu hendak tidur lagi. Rupanya ia mengingat Allah dan bermuhasabah, memaafkan semua orang.

“Inilah amal istimewa yang bahkan kami belum mampu melakukannya.”

Laki-laki itu memilih menjadi orang biasa. Ia tidak peduli dengan penilaian manusia, yang ia pedulikan hanya penilaian Allah Ta’ala.

Ia tidak peduli dengan pengakuan manusia, ia lebih memilih menjaga hati agar Allah rida kepadanya. Dengan jalan itu, hidupnya bahagia. Dan Rasulullah menjamin surga untuknya.

Tentu jika kita seorang pemimpin, tidak harus meninggalkan peran saat ini demi menjadi orang biasa.

Karena intinya bukan itu. Intinya adalah bagaimana menjaga kebersihan hati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X