Awal Puasa Ramadan 1444 Hijriah jatuh Pada Angka Cantik Dominan Angka 3, Begini Pandangan dalam Islam

photo author
- Kamis, 23 Maret 2023 | 09:00 WIB
Ilustrasi Angka 23  (Foto: TOPMEDIA)
Ilustrasi Angka 23 (Foto: TOPMEDIA)



TOPMEDIA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah pada hari Kamis tanggal 23 bulan 03 Tahun 2023. Jika dilihat dari angka maka secara berurutan menjadi 23 03 2023, sangat pas bernomor unik atau cantik.

Melalui laman resminya Nahdlatul Ulama (NU) juga menginformasikan beberapa negara yang akan melaksanakan puasa Ramadhan pada tanggal 23 Maret 2023, seperti: Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Maroko.

Baca Juga: Hanya 1 Posisi! PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia (NICI) Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Karawang

Dari sisi angka yang dominan angka 3, TOPmedia mencoba melakukan beberapa penelusuran dari makna huruf angka 3.

Sebuah sumber menuliskan, dalam Islam, angka 3 identik dengan istilah Sunnah Rasul. Hal itu dikarenakan banyaknya anjuran dari Nabi Muhammad SAW untuk melakukan sesuatu sebanyak 3 kali.

Contohnya seperti; wudhu harus membasuh sebanyak 3 kali, sunnah makan menggunakan 3 jari (berdasarkan hadits riwayat Ka’b bin Malik), memerintahkan untuk memuliakan ibu sebanyak 3 kali, waktu terbaik melaksanakan sholat tahajud yaitu di sepertiga malam, hingga batas maksimal tidak menyapa juga tiga hari (hadits riwayat Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Syarat Mudah! PT JCO Donuts & Coffee Buka lowongan Kerja Terbaru Posisi Crew Outlet Penempatan Kota Serang

Dalam video yang diunggah oleh Najwa Shihab di akun youtubenya, Abi Quraish Shihab juga pernah menjelaskan tentang keistimewaan angka 3 dalam perspektif Islam.

“Tuntunan agama Islam itu terbagi menjadi tiga, yaitu, berkaitan dengan hati dan kepercayaan, kegiatan dan anggota badan dan yang terakhir berkaitan dengan akhlak.

Angka 3 juga melambangkan 'banyak' hal, contohnya ketika kita berwudhu, satu kali saja membasuh bagian tubuh maka dibolehkan tetapi jika ingin sempurna lakukanlah sebanyak tiga kali,” kata Abi Quraish Shihab.

Baca Juga: Niat Puasa Satu Bulan Full Saat Bulan Ramadan, Apakah Diperbolehkan? Muslim Wajib Tahu

Melalui laman resminya, islami.co mengasumsikan bahwa angka tiga menjadi istimewa, dilatarbelakangi oleh kisah seorang lelaki yang sangat berbakti kepada Ibunya di zaman Nabi Musa AS.

Dikutip dari karya yang berjudul Marah Labid Tafsir an–Nawawi atau juga terkenal dengan sebutan Tafsir al–Munir, Syekh Nawawi Al-Batani (seorang Mufti Makkah berkebangsaan Indonesia) menceritakan kisah seorang anak saleh yang mendapatkan anugerah dari Allah SWT karena melakukan amalan yang serba tiga.

Dalam buku tersebut ia menceritakan pada zaman Bani Israil (era Nabi Musa), terdapat seorang lelaki tua yang saleh. Ia memiliki bayi laki-laki dan seekor anak sapi. Anak sapi tersebut bertubuh subur dan gemuk.

Ketika bayinya perlahan mulai tumbuh, lelaki tua tersebut berangkat ke hutan dan menitipkan anak sapi tersebut kepada Tuhannya dan berharap agar anak sapi ini dapat bertumbuh dengan baik hingga anaknya dewasa kelak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X