Perlancar Koordinasi Pusat dan Kompak Sesama Daerah, Kulik Manfaat Diadakan Retret Kepala Daerah di Magelang

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 14:36 WIB
Gubernur Banten, Andra Soni Mengikuti retret kepala daerah selama satu minggu di Akmil Magelang 21-28 Februari (DOK. Instagram Andra Soni)
Gubernur Banten, Andra Soni Mengikuti retret kepala daerah selama satu minggu di Akmil Magelang 21-28 Februari (DOK. Instagram Andra Soni)

“Jadi ini suatu kesatuan dan cara paling bagus untuk menyatukan misi persepsi itu retret udah,” kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen pada Minggu, 23 Februari 2025.

Ia kemudian memberikan contoh tentang proses swasembada pangan yang harus dilakukan dalam satu kesatuan tim.

“Saya ambil contoh, kita mau swasembada pangan, pangan itu apa misalnya sawah, ada di kabupaten, ada provinsi tanggung jawabnya,” kata Zulhas.

“Jadi ada bupati, ada gubernur, ada menteri, ada Menko, ada Presiden, di paling atas Inpres gitu,” imbuhnya.

“Ini satu tim, nah kalau ada satu tim di bawah yang tidak searah, nah itu nggak bisa, nggak bisa swasembada pangan” tambahnya.

Baca Juga: Tambah Jual 500 Ribu Kursi Kereta, Total KAI Sediakan 4,5 Juta Kursi untuk Angkutan Mudik Lebaran 2025

Mengakrabkan Diri dengan Sesama Kepala Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hadir dalam retret di Magelang itu juga mengatakan tentang pentingnya acara ini untuk sesama kepala daerah.

Seperti para kepala daerah untuk bisa saling berkoordinasi dan menjalin kerja sama.

“Tadi saya datang dengan pak Bima satu per satu ke tenda ada yang dari Jawa, dari Sragen kalau nggak salah, ada yang dari Timur, ya ada yang dari Ambon, gabung, saling kenal,” ucap Tito di Kompleks Akmil Magelang pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Itu yang kita harapkan, saling kenal, saling bantu, saling kerja sama,” ujarnya.

“Nah, ini kepentingan daerah bukan hanya untuk kepentingan daerah mereka tetapi kepentingan bangsa, kepentingan untuk rakyat masing-masing,” imbuhnya.

Karena itu, ketika ditanya mengenai kepala daerah yang absen, Tito mengatakan kalau kerugian akan ditanggung sendiri.

“Kalau yang nggak mengambil bagian, ya rugi sendiri nanti,” ujarnya.

“Nanti mereka kehilangan momentum untuk bisa mendapatkan teman baru, mengenal para menteri, dan juga kenal dengan gubernur, misalnya,” imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X