Suasana ceramah tersebut tengah ramai penuh keceriaan. Konyolnya, Gus Miftah justru menyampaikan candaan kepada penjual es teh dengan bahasa yang tidak pantas.
"Es tehmu akeh ndak? Ya kono di didol to g*blok," katanya sambil tertawa bersama jemaah dan tokoh - tokoh yang ada di panggung.
Sontak, beberapa orang merespon bahwa ucapan tersebut tidak pantas, terutama Utusan Khusus Presiden ini tengah menyampaikan ajaran islam.
Seharusnya konteks dakwah itu menyampaikan pesan yang positif dan bisa mencerdaskan bangsa.***
Artikel Terkait
Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Masuk Radar Rekrut Klub Tokyo FC, Bakal Senasib Dengan Pratama Arhan?
Jelang Piala AFF 2024, Media Vietnam Sebut Shin Tae yong Banyak Kehilangan Pemain andalan di Timnas Indonesia
Imbau Pemasok Jangan Main-main Soal Standar Gizi, Cak Imin Ajak Ibu-ibu Ikut Partisipasi di Program Makan Bergizi Gratis!
Kronologi Remaja vs Ayah - Nenek di Jaksel yang Bikin Bulu Kuduk Merinding, Terjadi Dapat Bisikan Misterius
Pelabuhan Merak Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk Melanda, Polda Banten Imbau Pengendara Berhati - Hati
Fakta Kasus Penembakan Oknum Polisi Terhadap Siswa di Semarang, Menteri HAM Ungkap Soal Anak Sekolah Tewas
Dianggap Singkirkan Tenaga Kerja Lokal, Karang Taruna Pamubulan Kecam PHK Sepihak PT DMH
Tingkatkan Kualitas SDM, 20 Pemuda Tegalratu dan Kubangsari Dilatih Service AC
Bapenda Banten Sosialisasi Tingkatkan Pendapatan Daerah Melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Sambut Prabowo di NTT, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis