TOPMEDIA.CO.ID - Sejumlah warga Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, mengaku sudah merasakan program Sarana Prasarana Lingkungan Rukun Warga (Salira) yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
Di Kelurahan Ciwaduk, program Salira kini sudah memasuki termin kedua, di mana program diprioritaskan bagi pengadaan penerangan jalan umum (PJU), pembangunan gapura dan perbaikan rumah tidak layak huni (rutulahu).
Seperti yang dirasakan Aswirah, warga Ciwaduk. Ia yang menempati rumah bersama empat orang anaknya merasa senang mendapat bantuan perbaikan rumah dari Pokmas.
Hal itu karena rumah yang ia tempati selama puluhan tahun, kondisinya kini sudah rusak parah, terutama di bagian atap, pintu dan jendela.
"Atap rumah saya ini kan sudah ditambal welit (anyaman daun kelapa), kalau hujan ngerocok bocornya deras sekali. Makanya saya senang sekali begitu mendapatkan bantuan Pokmas dari program Salira," kata Aswirah, salah satu warga penerima manfaat program Salira.
Seorang janda yang berprofesi sebagai buruh cuci itu berharap program Salira bisa mengurangi kerusakan rumahnya yang selama ini ia idam-idamkan untuk diperbaiki.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Raih Penghargaan Tokoh Nasional, Kok Bisa?
"Kalau ngandelin upah cuci mana bisa perbaiki rumah. Tapi sekarang alhamdulillah dapat bantuan. Terima kasih Bu Lurah, Pak Camat dan Pak Wali Kota. Mudah-mudahan Salira ini terus berlanjut," harapnya.
Hal senada diungkapkan Mukmin, warga Ciwaduk lainnya. Kondisi kediamannya juga mengalami kerusakan di bagian atap, serta pintu dan jendela.
Pria yang berprofesi sebagai buruh lapak itu mengaku sudah 10 tahun menanti perbaikan rumahnya, namun baru kali ini setelah mendapat bantuan dari program Salira.
"Rumah saya ini bagian gelugu (kuda-kuda) sudah pada busuk. Otomatis atap juga kalau hujan bocor. Saya sudah lama ingin sekali memperbaiki, cuma ya belum mampu. Alhamdulillah sekarang dapat bantuan, terima kasih Pemkot Cilegon, terutama Pak Wali atas program Salira ini," ungkapnya.
Sementara itu, Munawar, Ketua RT 6 Ciwaduk Gede, menilai, adanya program Salira yang menjaungkau perbaikan rumah tidak layak huni di lingkungannya mendapat sambutan hangat warganya, bukan hanya warga penerima bantuan tapi juga warga secara keseluruhan.
"Walau pun anggarannya terbatas tapi yang diperbaiki adalah yang prioritas sehingga tanggapan masyarakat kami luar biasa, senang sekali. Makanya untuk program Salira ini mudah-mudahan tidak putus, terus dan terus karena tanggapan masyarakat memang luar biasa," ujar Munawar.
Sedangkan Ketua Pokmas Kelurahan Ciwaduk, Muhammad Tsabit, menjelaskan, program Salira di wilayahnya memasuki termin kedua dengan prioritas pembangunan meliputi pembangunan gerbang atau gapura, PJU dan perbaikan rulilahu.
Artikel Terkait
Mafia BBM di NTT di Bongkar, Perwira Polisi Justru Kena Demosi ke Papua, Inilah Kasus Serupa yang Bikin Netizen Geram
Bahaya Mpox di Indonesia, Bisa Menular Lewat Kontak Dekat dan Perilaku Seks Bebas Berisiko
Pisah Sambut Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten, Brigjen Pol Hermanta Serahkan Jabatan Kepada Mukhlish Tohepaly
Relawan PARADE Galang Suara Milenial dan Gen Z Banten untuk Menangkan Airin-Ade
Tren Politik Dinasti di Indonesia, Ternyata Ini Faktor di Balik Tentakel Kekuasaan
Kasus Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Tunjukan Bahaya Pornografi dalam Dunia Anak, Orang Tua Wajib Ketahui Hal Penting Ini
Pencabulan Terhadap Anak Merajalela, Bagaimana Perlindungan yang Tepat?
Artificial Intelligence Jadi Tren Baru Kampanye Politik? Ini yang Terjadi di Indonesia dan Luar Negeri
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Raih Penghargaan Tokoh Nasional, Kok Bisa?
Pendaftaran CPNS Kemenag 2024 Masih Dibuka, Ini Dokumen Penting yang Harus Disiapkan