Ini Alasan Amerika Serikat Hapus Utang Indonesia Sebesar Rp 565 Miliar? Ada Imbalan ?

TOPMEDIA.CO.UD - Amerika Serikat (AS) telah mengambil keputusan untuk menghapus hutang Indonesia pada negaranya sebesar US$ 35 juta atau Rp 565 miliar (kurs Rp 16.300).

AS menghapus utang itu untuk 9 tahun kedepan, sebagai gantinya pihak AS ingin agar Indonesia melalukan upaya konservasi terumbu karang.

Persetujuan serta kesepakatan ini kemudian dipertegas setelah Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani bertemu dengan asisten Menteri Keuangan (Menkau) AS Alexia Latortue.

Pertemuan itu dilakukan di Jakarta pada Minggu (14/7/2024), dikutip dari berbagai media, Selasa (16/7/2024).

Pertemuan itu untuk mempertegas tujuan AS menghapus utang Indonesia untuk pertukaran utang yaitu untuk menjaga kelestarian terumbu karang.

Dalam tulisan Reuters, Amerika Serikat mengakui bahwa laut Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.

Luas terumbu karang yang mencapai 5,1 hektar atau sekitar 18 persen dari terumbu karang di dunia.

Kemudian setelah pertemuan itu Sri Mulyani memposting sebuah fotonya dengan Alexia Latortue di akun Instagram miliknya @srimulyani dengan caption sebagai berikut.

Baca Juga: Sosok Thomas Matthew Crooks Penembak Mantan Presiden AS Donald Trump

“Alexia Latortue telah melakukan persetujuan untuk melakukan Debt Swap to Marine Conservation Resertaviton Agreement untuk Indonesia dengan total utang sebesar US$ 35 juta atau sekitar Rp 565 miliar” tulisnya.

“Tujuan AS agar utang dialihkan ke konverasi alam dan lingkungan untuk ikut memperkuat dan menjaga kelestarian laut indonesia dengan berbagai inisiatif” lanjutnya.

Namun dari kayanya terumbu karang di Indonesia perubahan iklim global membuat kelestarian terumbu karang hidup ini menjadi terancam.

Oleh karena itu AS melakukan pertukaran utang alam dan lingkungan ini untuk menjaga melestarikan terumbu karang di Indonesia agar tidak terancam.

Sebenarnya AS dan Indonesia telah menyepakati perjanjian ini sebanyak 4 kali sejak tahun 2009 lalu, dan baru dipertegas tahun 2024.