Lontong Kupang, Kuliner Khas Sidoarjo Bikin Ketagihan, Kaya Akan Manfaat Untuk Tubuh

photo author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 17:20 WIB
Lontong Kupang Khas Sidoarjo (Topmedia.co.id / Istimewa)
Lontong Kupang Khas Sidoarjo (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Lontong kupang atau kupang lontong adalah nama makanan khas daerah Jawa Timur. Makanan ini terkenal khususnya di daerah Sidoarjo Jawa Timur.

Terbuat dari apa lontong kupang ?

Bahan dan Kandungan

Bahan utama yang digunakan adalah kupang putih (Potamocorbula fasciata), yaitu hewan laut bertubuh lunak (moluska) semacam kerang berukuran kecil sebesar biji jagung.

Kupang yang telah dikupas dan dimasak, ditambahkan lontong dan lentho, kemudian diberi kuah petis dan sedikit perasan jeruk nipis.

Kupang (Mytilus edulis) merupakan hewan laut sejenis kerang yang memiliki bentuk sangat kecil sekitar tiga sampai lima milimeter serta tubuhnya berwarna cokelat pucat dan termasuk jenis binatang lunak (moluska).

Kenapa disebut lontong kupang ?

Lontong kupang adalah kuliner khas Sidoarjo yang berupa irisan lontong dengan kuah kaldu yang disajikan dengan taburan daging kupang.

Adapun kupang yang dimaksud adalah nama hewan laut semacam kerang berukuran kecil yang menjadi salah satu bahan sajian tersebut.

Kupang memiliki beberapa kandungan yang baik bagi tubuh seperti Fe (zat besi) dan Zn (zinc/seng).

Baca Juga: Jus Semangka Mix Apel Miliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Perkuat Tulang

Zat besi diperlukan tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah. Sedangkan zinc merupakan komponen penting beberapa enzim untuk sistem metabolisme tubuh.

Kupang (Potamocorbula fasciata) adalah hewan laut semacam kerang kecil. Disebut juga kerang putih, moluska ini hidup di lumpur estuaria di wilayah intertidal bagian atas.

Dilaporkan pertama kalinya dari perairan Filipina, kupang banyak ditemukan di perairan Jawa Timur, khususnya di sekitar Sidoarjo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X