Anak Bilingual Punya Tingkat Kecerdasan Lebih Tinggi, Fakta Atau Mitos ? Ini Penjelasannya !

Bilingualisme berarti penggunaan dua bahasa yang berbeda oleh seorang penutur dalam pergaulannya dengan orang lain secara bergantian.

Bilingual memiliki pengertian dua bahasa. Maksudnya yaitu menggunakan dua bahasa dalam keseharian, baik berbicara, membaca, menulis, atau mendengar.

Menjadi bilingual ternyata membuat Anda lebih pintar. Hal ini dapat memberikan efek yang besar pada otak Anda, meningkatkan keterampilan kognitif yang tidak berhubungan dengan bahasa dan bahkan melindungi dari demensia di usia tua.

Pandangan tentang bilingualisme ini sangat berbeda dengan pemahaman tentang bilingualisme pada sebagian besar abad ke-20.

Bagaimana orang bilingual ?

Namun, bilingualisme sulit untuk didefinisikan karena mencakup tipologi penutur yang luas. Memang benar, pemerolehan dua bahasa dapat terjadi dalam banyak konteks yang berbeda.

Orang dapat belajar dua bahasa sejak lahir (orang seperti ini dikenal sebagai bilingual simultan, karena kedua bahasa tersebut dipelajari pada waktu yang sama).

Penelitian terbaru terhadap anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan bilingual mengungkapkan kelebihan dibandingkan anak-anak yang hanya berbahasa tunggal, termasuk peningkatan fokus perhatian dan kognisi.

Temuan ini berkorelasi dengan jaringan aktivitas otak korteks prefrontal, yang mengarahkan tingkat pemikiran dan kesadaran tertinggi.

Anak yang belajar dua bahasa secara bersamaan melewati tahapan perkembangan yang sama dengan anak yang belajar satu bahasa.

Meskipun anak-anak bilingual mungkin mulai berbicara sedikit lebih lambat dibandingkan anak-anak monolingual, mereka masih mulai berbicara dalam rentang normal.***