Niat Cerahkan Kulit Secara Instan Dengan Suntik Whitening Tapi Efeknya Kena Autoimun

photo author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 15:00 WIB
Ilustrasi Wanita Pakai Skincare (Topmedia.co.id / Istimewa)
Ilustrasi Wanita Pakai Skincare (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Sekarang ini semua wanita dan tidak sedikit pria juga ingin melakukan perubahan waran kulit dengan instan dan praktis dengan melakukan suntik putih.

Memutihkan kulit terutama orang- orang Indonesia membutuhkan waktu yang lumayan lama agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

Selain karena waktu yang lumayan lama, adapun cara pemakaian, pembuatan serta perawatannya lumayan ribed.

Kadang hanya dalam waktu sebulan saja melakukan rutinitas memutihkan kulit sudah lumayan cukup jenuh dan bosen, sehingga pemakaian tidak teratur dan hasil tidak maksimal.

Akhirnya berhenti dan melakukan suntik putih karena melihat banyak iklan klinik kecantikan yang menjanjikan kulit putih secara instan.

Tanpa orang tersebut mengetahui akibatnya apa. Yah memang benar akan putih secara instan tapi ada dampak kesehatan di depan nanti.

Suntik putih atau whitehing ini akan menyebabkan auto imun yang parahnya bisa menyebakan kanker.

Seperti aktris perempuan Indonesia sekaligus penyanyi dangdut Cita Citata terkena autoimun dirinya mengaku karena efek melakukan suntik whitening.

Suntik putih ini merupakan prosedur kecantikan dengan jarum suntik yang dimasukkan berbagai zat ke dalam aliran darah dengan tujuan mencerahkan kulit dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Baca Juga: Buset, PPATK Ungkap Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Main Judi Online, Transaksi Judol Capai Rp25 Miliar

Zat yang terdapat dalam suntik whitening ini bisa berupa Vit C, glutathione dan kollagen.

Namun jika zat yang digunakan tidak tepat atau bukan karena dokter yang ahli di bidang kecantikan hal ini justru akan menyebabkan masalah kesehatan seperti autoimun.

Autoimun sendiri adalah penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti peradagangan kronis, kerusakan organ bahkan yang parahnya menyebakan kematian.

Beberapa penelitian telah menujukan bahwa suntik putih terutama yang menggunakan mercury dapat meningkatkan resiko autoimun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X