Keren, Sejarah Baru Grup Metal Muslimah, Voice of Baceprot Bakal Guncang Panggung Festival Glastonbury Inggris

photo author
- Selasa, 4 Juni 2024 | 13:57 WIB
Voice of Baceprot (VOB), Grup Heavy Metal asal Indonesia akan Mengguncang Dunia (Topmedia.co.id / Istimewa)
Voice of Baceprot (VOB), Grup Heavy Metal asal Indonesia akan Mengguncang Dunia (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID – Voice Of Baceprot (VOB), grup heavy metal yang berisikan tiga wanita berhijab asal Indonesia dikabarkan siap membuat sejarah baru bagi band metal Indonesia yang akan tampil di Festival Glastonbury, Inggris, pada 28 Juni 2024 mendatang.

Meskipun berpakaian berhijab tetapi mereka akan menjadi warna yang berbeda di kancah musik global, terutama heavy metal.

Anggota Voice of Baceprot diantaranya ada Firda Marsya Kurnia merupakan penyanyi dan gitaris, Euis Siti Aisyah merupakan pemain drummer, dan Widi Rahmawati merupakan pemain basis.

Ketiga wanita cantik ini telah menginspirasi banyak orang dengan membuktikan bahwa permasalahan gender dan budaya tidak menghalangi untuk meraih mimpi besar.

Awal perjalanan Voice of Baceprot berasal dari desa kecil di Jawa Barat, tempat mereka dibesarkan dan kali pertamanya bertemu dengan bangku sekolah menengah.

Baca Juga: Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan Minta Timnas Indonesia Diisi 60 persen Pemain Lokal

Siti pernah menyampaikan perasannya seperti mimpii terlalu tinggi untuk mereka bertiga, karena penamiplan yang akan datang pada Juni merupakan penampilan yang sangat spesial.

Tak hanya itu, mereka bertiga juga akan membawakan lagu – lagu lama dan baru, hal ini dilakukan VOB agar publik tahu betapa kerasnya mereka latihan setiap hari.

Perjalanan ketiga muslimah ini tidaklah mulus. Sejak pertama kalinya terbentuk pada 2014 lalu, VOB harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari stigma sosial bahkan perjuangan dalam industri musik heavy metal yang diisi oleh lak i- laki.

Tak kenal menyerah hingga akhirnya mereka bertiga diberi kesempatan untuk tampil ke berbagai panggung internasional, termasuk festival musik Wacken Open Air di Jerman pada tahun 2022, hingga tur di beberapa kota di Amerika Serikat pada tahun 2023.

Apalagi, mereka memiliki album pertama kalinya yang bertajuk Retas dirilis tahun 2023. Lagu ini merupakan penanda bagi mereka bahwa perjalanan musik mereka sangat penting.

Banyak muslimah yang terinspirasi oleh mereka bertiga, untuk berani bermimpi dan meraih mimpi yang diinginkan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X