Banyak pemberitaan yang menyebut bahwa dengan Arab Saudi menjadi tuan rumah dalam acara tersebut, salah satu dampak dari pimpinan Mohammed bin Salman.
Sejak naik takhta pada 2017 silam, Pangeran Mohammed langsung reformasi sosial yang luar biasa dalam upaya meluluhkan citra Arab Saudi yang terkenal keras.
Reformasi itu tengah dilakukan oleh Mohammed diantaranya Arab Saudi mulai memperkenalkan kembali bioskop, festival musik campuran.
Hal itu dilakukan dirinya agar meningkatkan represi yang menargetkan perbedaan pendapat, termasuk dari ulama yang konservatif.***
Artikel Terkait
Dinilai Objektif dalam rekruitmen, GMNI Pandeglang Apresiasi Bawaslu Pandeglang
Pesan Kepada Masyarakat Baduy, Al Muktabar Pesankan Tumbuh Kembang Anak Harus Diantisipasi Dari Stunting
Virgoun dan Inara Rusli Sepakat Berdamai Usai Bertengkar, Ini Alasannya!
Hyundai Diminta Shin Tae yong Untuk Sponsori Bus Operasional Timnas Indonesia, CEO HMID : Tentu Didukung
Saka Tatal Mengaku Dirinya Korban Salah Tangkap Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Berencana Vina Cirebon, Begini Ceritanya
Video Viral, Bayi Berusia 10 Hari Dikasih Makan Bubur, Netizen Geram : Tidak Manusiawi!, Ini Yang Seharusnya Dilakukan Bunda!
Syahrul Yasin Limpo Titip Biduan Nayunda Nabila Jadi Pegawai Honorer Kementan Digaji Capai Rp4,3 Perbulan Hingga Masuk 2 Kali Dalam Setahun
Ayah Ojak, Orang Tua Ayu Ting Ting Labrak Jamaah Haji Asal Malaysia Yang Hina Indonesia Negara Miskin
Arief R Wismansyah Bercekramah Bersama Iti Octavia Jayabaya di Pilgub Banten 2024
Sudah Saatnya PPP Dipimpin Kader Berprestasi