Beliau sangat berterimakasih dengan adanya pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang dengan tema Pengenalan dan Pemahaman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam Pertanian di Desa Kadikaran.
Harapannya kedepan setelah mengikuti pembinaan ini para petani didesanya sudah dibekali dengan pengetahuan yang memadai sehingga bisa lebih siap lagi dalam melakukan aktifitasnya.
Kemudian dilanjutkan oleh beberapa nara sumber, Bapak Agus Mulyono memberikan pemaparan materi pelatihan kepada para peserta seminar atau pelatihan tentang pengenalan dan pemahaman kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam pertanian.
Beliau menjelaskan, kepada para peserta seminar mengenai alur atau bagan urutan kerja penanaman padi dimulai dari membajak sawah, mengairi sawah, menanam bibit, menyebar bibit padi, memberikan pupuk, sampai kegiatan memanen padi.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Gratis Saat Liburan di Bandung Terpopuler dan Viral, Dijamin Dompet Aman
Dalam tiap tahapan proses tersebut terdapat beberapa resiko terkait dengan kesehatan dan keselamatan pekerja/petani pada khususnya.
Dalam lingkup kesehatan misalnya, beberapa usaha preventif dan kuratif untuk penyakit-penyakit umum, penyakit akibat kerja, dan kecelakaan kerja.
Bapak Agus Mulyono menambahkan, bahwa penyakit-penyakit umum dibagi menjadi dua sisi yaitu dari sisi lingkungan dan dari sisi perorangan atau individu petani.
Pada sisi lingkungan hal yang berkaitan adalah penyediaan air minum yang sesuai dengan standar baku kesehatan air minum, pembuangan kotoran manusia, air limbah, dan sampah. Juga pemberantasan penyakit lain seperti malaria, DBD dan lain-lain.
Jika dari sisi individu hal yang berkaitan adalah minum air yang sudah dimasak atau layak minum, buang air besar di kakus, memakai alas kaki, memakai topi, dan lain-lain. Betapa pentingnya pengenalan mengenai kesehatan ditempat kerja ini mulai dilaksanakan oleh para petani di desa Kadikaran guna menjaga kondisi kesehatan individu dan lingkungan agar tetap sesuai dengan yang diharapkan.
Selain aspek dari kesehatan yang sudah diuraikan oleh narasumber pertama, narasumber kedua yaitu Bapak Gilang Ardi menambahkan pada aspek keselamatan kerja dan juga penyakit akibat kerja atau sering dikenal dengan PAK.
Beberapa aspek potensi kecelakaan kerja pada bidang pertanian diantaranya seperti penggunaan alat-alat pertanian, penggunaan otot, tulang, dan sendi.
Artikel Terkait
5 Tempat Wisata Gratis Saat Liburan di Bandung Terpopuler dan Viral, Dijamin Dompet Aman
Dijuluki Kota Benteng, Asal Mula Tangerang Banten Tempat Para Penjahat di Era Belanda Abad 19! Ini Sejarahnya
Kesurupan Massal Hingga Diikuti Sampai Rumah, Inilah 7 Tempat Angker di Tangerang Banten! Lokasi Tengah Kota
3 Wisata Air di Tangerang Banten Terpopuler, Murah Meriah dan Terjangkau! Cek Harga Tiket dan Lokasi Disini
10 Nama Bayi Perempuan Islami Modern Awalan Huruf Q Terdiri 3 Kata, Artinya Cantik dan Taat
Kisah Asmara 2 Pangeran Berebut Cinta, Inilah Asal Usul Kabupaten Pandeglang Banten Versi Cerita Rakyat
11 Nama Bayi Laki Laki Islami Modern Awalan Huruf Z Terdiri 3 Kata, Artinya Cerdas dan Keberkahan
15 Nama Bayi Perempuan Islami Modern Awalan Huruf S Terdiri 3 Kata, Artinya Cantik dan Manis
10 Nama Bayi Laki Laki Islami Modern Awalan Huruf S Terdiri 3 Kata, Artinya Berilmu dan Terpuji
Melanggar Larangan Keramat, Asal Usul Tanjung Lesung Pandeglang Banten Kisah Legenda! Baca Selengkapnya Disini