Membangun Nalar Publik, Belajar Rasionalitas dari Ibnu Rusyd

photo author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 18:50 WIB
Penulis : Sandi Maulana Al Fazri. (Topmedia.co.id/Istimewa)
Penulis : Sandi Maulana Al Fazri. (Topmedia.co.id/Istimewa)

Rasionalitas, dalam hal ini, berfungsi sebagai kompas moral dan intelektual yang menuntun masyarakat menuju keputusan yang proporsional dan bertanggung jawab.

Penutup : Pada akhirnya, membangun nalar publik adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah atau akademisi yang memikul beban tersebut, tetapi seluruh warga negara.

Upaya itu dapat dimulai dari hal-hal sederhana: memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, berdiskusi dengan kepala dingin, serta menilai persoalan secara adil dan terukur.

Baca Juga: Buka Festival Sekolah Khusus 2025, Andra Soni Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif

Dengan mengambil pelajaran dari pemikiran Ibnu Rusyd, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih dewasa, kritis, dan tahan terhadap manipulasi.

Rasionalitas bukan sekadar konsep filsafat; ia adalah kebutuhan mendesak bagi zaman ini.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X