Rasionalitas, dalam hal ini, berfungsi sebagai kompas moral dan intelektual yang menuntun masyarakat menuju keputusan yang proporsional dan bertanggung jawab.
Penutup : Pada akhirnya, membangun nalar publik adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah atau akademisi yang memikul beban tersebut, tetapi seluruh warga negara.
Upaya itu dapat dimulai dari hal-hal sederhana: memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, berdiskusi dengan kepala dingin, serta menilai persoalan secara adil dan terukur.
Baca Juga: Buka Festival Sekolah Khusus 2025, Andra Soni Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif
Dengan mengambil pelajaran dari pemikiran Ibnu Rusyd, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih dewasa, kritis, dan tahan terhadap manipulasi.
Rasionalitas bukan sekadar konsep filsafat; ia adalah kebutuhan mendesak bagi zaman ini.***
Artikel Terkait
Prabowo Tegur Orang Tua, Jangan Salahkan Guru yang Keras, Bisa Jadi Anakmu Nakal
Honda Banten Gelar cari_aman Skill Competition untuk Guru SMK Binaan sebagai Upaya Perkuat Edukasi Keselamatan Berkendara
Perkuat Stabilitas Daerah, BPPKB Ajak Masyarakat Pandeglang Lawan Hoaks dan Jaga Kondusivitas
Najib Hamas Ajak ASN Pemkab Serang Masif Bermedsos Kuatkan Komunikasi Publik
PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU
Bupati Serang Ratu Zakiyah Perintahkan DPUPR Bersih-bersih Sungai Cikubang Pulo Ampel
Bapenda Kota Serang Catat Realisasi PAD 2025 Senilai Rp 297 Miliar