Nasionalisme Indonesia: Evolusi dan Tantangan

photo author
- Selasa, 24 Desember 2024 | 21:40 WIB
Nurul Fazriyah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Nurul Fazriyah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Pentingnya Pancasila: Pancasila sebagai dasar negara memegang peranan penting sebagai ujung tombak kebangsaan 

Rasa Kebangsaan: Sebuah Jiwa yang Hidup

Ketiga, rasa kebangsaan merupakan jiwa yang hidup, sebuah prinsip spiritual yang mengkristal dari pengalaman sejarah bersama.

Baca Juga: Kapal Perang AS Tembak Jatuh Jet Tempur Rekan di Laut Merah

Komunitas yang Diangankan: Rasa kebangsaan lahir dari imajinasi kolektif tentang Indonesia sebagai "komunitas yang diangankan" 

Pentingnya Sejarah: Sejarah menjadi cermin untuk memaknai keindonesiaan, dan rasa kebangsaan adalah unsur pembentukan negara yang sangat utama 

Nasionalisme dalam Kehidupan Sehari-hari: Rasa kebangsaan juga dirajut lewat hal-hal kecil keseharian, seperti cara kita berinteraksi dengan sesama dan menghargai budaya lokal.

Baca Juga: AI Meta Bisa Meningkatkan Personal Branding? Begini Cara Interaksi dengan Fitur Canggih Whatsapp

Konsensus Kebangsaan: Fondasi Kehidupan Berbangsa

Terakhir, konsensus kebangsaan merupakan fondasi penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Empat Pilar Utama: Konsensus kebangsaan terdiri dari empat pilar utama, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Menakar Kebijakan Luar Negri Trump dalam Konflik Internasional

Pentingnya Kesepakatan: Konsensus ini menjadi kesepakatan yang mengikat seluruh elemen masyarakat tanpa mengorbankan identitas masing-masing 

Menjaga Keutuhan NKRI: Konsensus kebangsaan memastikan bahwa tidak ada wilayah di Indonesia yang dapat memisahkan diri atau membentuk negara sendiri.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X