Nasionalisme Indonesia: Evolusi dan Tantangan

photo author
- Selasa, 24 Desember 2024 | 21:40 WIB
Nurul Fazriyah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Nurul Fazriyah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: Nurul Fazriyah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Kebangsaan Indonesia, sebuah konsep yang sarat makna dan sejarah, terus menjadi topik diskusi yang relevan hingga saat ini. 

Di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berubah, pertanyaan tentang makna kebangsaan dan bagaimana memperkokohnya menjadi semakin penting. 

Kebangsaan Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa perspektif utama, ialah:

Baca Juga: Keadilan di Era Digital: Mengapa Kasus Harus Viral Dulu untuk Ditindak?

Pertama, nasionalisme Indonesia telah mengalami evolusi sejak masa penjajahan hingga era modern. Nasionalisme yang dulu dibentuk oleh rasa senasib sepenanggungan sebagai bangsa tertindas kini dihadapkan pada tantangan baru:

Ancaman terhadap Persatuan: Munculnya berbagai bentuk intoleransi, radikalisme, dan separatisme menunjukkan bahwa semangat kebangsaan di beberapa kalangan mulai terkikis .

Perlunya Redefinisi: Nasionalisme perlu diredefinisi agar tidak sekadar menjadi jargon belaka.

Baca Juga: Mengenai Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Hukum Internasional

Peran Pendidikan dalam Membangun Kebangsaan

Kedua, pendidikan memegang peranan penting dalam menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan. 

Pentingnya Nilai Kebangsaan: Nilai kebangsaan seperti toleransi, menghargai perbedaan, dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi fondasi penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: PK se-Kota Serang Solid Rekomendasikan Fauzan Dardiri Maju di Musda VI KNPI

Peran Guru: Guru memiliki peran vital dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi penerus bangsa 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X