Timbulnya kandungan kimiawi yang berbahaya bagi tubuh
Meski menggoreng sayuran bisa dilakukan dengan benar untuk menghindari oksidasi dan mempertahankan nutrisi, ketergantungan berlebihan pada gorengan bisa menyebabkan obesitas.
Suhu penggorengan yang paling tinggi menyebabkan terbentuknya racun seperti senyawa amina, akrilamida, dan belerang. Penggunaan berulang minyak goreng yang dipanaskan kembali dapat menghancurkan antioksidan di setiap batch makanan yang kamu siapkan.
Selain itu, sejumlah besar lemak dalam makanan berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan hipertensi.
Menggoreng sayuran dapat menyerap banyak lemak
Mengolah makanan dengan cara digoreng akan menyerap banyak minyak. Hal tersebut termasuk saat menggoreng sayuran, akan lebih banyak lemak yang terserap dalam sayur yang secara alami seharusnya rendah lemak.
Baca Juga: FC Barecelona Wanita Siap Bertanding Pada Ajang Primera Wanita Musim 2022/2023
Peningkatan kadar lemak dari makanan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan hipertensi.
Cara terbaik untuk mengolah sayuran
Seperti dilansir dari laman Live Strong, makanan yang digoreng sulit ditolak. Hal itu karena sayuran goreng memiliki aroma yang kaya dan aromatik, serta rasanya jauh lebih enak.
Menambahkan camilan sayur goreng ke dalam menu makanan terkadang tidak akan membahayakan kesehatan secara keseluruhan, terutama jika makanan dimasak sebentar pada suhu tinggi antara 176 ° C dan 190 ° C dengan sedikit breading (dibalurur tepung roti).
Cara ini untuk memastikan bahwa sayuran tidak menyerap banyak minyak, kalori tetap rendah, dan pembentukan racun berbahaya dijaga seminimal mungkin.
Kemudian menurut penjelasan dari jurnal Food Chemistry, mengolah sayuran dengan cara ditumis menggunakan minyak masih lebih aman dibandingkan membuat kol goreng atau terong goreng.
Menumis biasanya dilakukan sebentar, waktu masaknya lebih cepat dibandingkan menggoreng dengan deep frying.
Ketika ditumis memang sayuran akan tetap diolah menggunakan minyak, namun biasanya jumlah minyaknya tidak terlalu banyak. Selain itu, proses penumisan juga sebentar, dan tidak terlalu lama sehingga membuat sayur masih aman untuk dikonsumsi.
Artikel Terkait
Paling Sering Diolah, Sayur Sahabat Kol Ini Ternyata Memiliki Ragam Manfaat Untuk Kesehatan
Bukan Hanya Bayam! 4 Sayuran Ini Membahayakan Kesehatan Jika Dipanaskan
Lebih Banyak Vitamin, 5 Sayuran Ini Sebaiknya Dikonsumsi Mentah
Tak Disangka! 7 Sayur dan Buah Yang Kita Konsumsi Hampir Setiap Hari Ini, Ternyata Mengandung Racun