Bisa Sebabkan Kolesterol Tingg! Inilah Bahaya Menggoreng Sayuran Yang Harus Diwaspadai

photo author
- Selasa, 23 Agustus 2022 | 19:00 WIB

Timbulnya kandungan kimiawi yang berbahaya bagi tubuh

Meski menggoreng sayuran bisa dilakukan dengan benar untuk menghindari oksidasi dan mempertahankan nutrisi, ketergantungan berlebihan pada gorengan bisa menyebabkan obesitas. 

Suhu penggorengan yang paling tinggi menyebabkan terbentuknya racun seperti senyawa amina, akrilamida, dan belerang. Penggunaan berulang minyak goreng yang dipanaskan kembali dapat menghancurkan antioksidan di setiap batch makanan yang kamu siapkan. 

Selain itu, sejumlah besar lemak dalam makanan berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan hipertensi.

Menggoreng sayuran dapat menyerap banyak lemak

Mengolah makanan dengan cara digoreng akan menyerap banyak minyak. Hal tersebut termasuk saat menggoreng sayuran, akan lebih banyak lemak yang terserap dalam sayur yang secara alami seharusnya rendah lemak.

Baca Juga: FC Barecelona Wanita Siap Bertanding Pada Ajang Primera Wanita Musim 2022/2023

Peningkatan kadar lemak dari makanan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan hipertensi.

Cara terbaik untuk mengolah sayuran

Seperti dilansir dari laman Live Strong, makanan yang digoreng sulit ditolak. Hal itu karena sayuran goreng memiliki aroma yang kaya dan aromatik, serta rasanya jauh lebih enak. 

Menambahkan camilan sayur goreng ke dalam menu makanan terkadang tidak akan membahayakan kesehatan secara keseluruhan, terutama jika makanan dimasak sebentar pada suhu tinggi antara 176 ° C dan 190 ° C dengan sedikit breading (dibalurur tepung roti). 

Cara ini untuk memastikan bahwa sayuran tidak menyerap banyak minyak, kalori tetap rendah, dan pembentukan racun berbahaya dijaga seminimal mungkin.

Kemudian menurut penjelasan dari jurnal Food Chemistry, mengolah sayuran dengan cara ditumis menggunakan minyak masih lebih aman dibandingkan membuat kol goreng atau terong goreng.

Menumis biasanya dilakukan sebentar, waktu masaknya lebih cepat dibandingkan menggoreng dengan deep frying.

Ketika ditumis memang sayuran akan tetap diolah menggunakan minyak, namun biasanya jumlah minyaknya tidak terlalu banyak. Selain itu, proses penumisan juga sebentar, dan tidak terlalu lama sehingga membuat sayur masih aman untuk dikonsumsi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X