Awas! Pembuluh Darah Kotor Sebabkan 6 Penyakit Fatal Berikut!

photo author
- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 19:19 WIB

TOPMEDIA.CO.ID - Pembuluh darah adalah organ tubuh yang memiliki struktur seperti tabung, bertanggung jawab untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Peran organ ini sangat penting dalam sistem sirkulasi.

Ada tiga jenis pembuluh darah utama: arteri, kapiler, dan nadi. Arteri bertanggung jawab mengalirkan darah dari jantung, sementara kapiler memungkinkan pertukaran air dan zat tubuh lainnya antara darah dan jaringan sekitarnya. Sedangkan, nadi bertugas untuk mengalirkan darah dari kapiler kembali ke jantung.

Begitu pentingnya pembuluh darah sehingga harus terjaga kebersihannya. Pasalnya, jika pembuluh darah kotor akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Tetapi yang pertama terdampak adalah organ dan sistem yang terkait langsung dengan sirkulasi darah - sistem kardiovaskular. 

Baca Juga: Awas! Dianggap Tidak Sesuai Dengan Syariat Islam, 6 Cara Baca Al Qur'an Ini Dilarang

Dilansir dari gurusiana.id, Kotoran dari pembuluh darah dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit berikut:

Aterosklerosis. Pembuluh darah berhenti berfungsi dengan semestinya: pembuluh darah kecil benar-benar tersumbat, dan terjadi pengendapan kolesterol di pembuluh darah besar.

Penyakit jantung iskemik. Penyakit ini disebabkan kekurangan darah secara rutin pada pembuluh darah koroner, yang berkembang karena adanya penyumbatan yang diakibatkan kotoran dari pembuluh darah.

Stroke. Gangguan pasokan darah di jaringan otak menyebabkan kematian ujung saraf, yang mengakibatkan kehilangan fungsi tertentu.

Baca Juga: Viral Video Diduga Siswa SMPN 6 Merak Kota Cilegon Melakukan Aksi Kekerasan

Hipertensi. Kotoran dari pembuluh darah menyebabkan penyempitan lumen dan peningkatan tekanan darah.

Varises Varises muncul di dalam tubuh, bukan hanya pada kaki (yang dikhawatirkan para wanita). Wasir merupakan dampak dari dilatasi vena.

Trombosis vena dan arteri. Endapan kotoran dari pembuluh darah membentuk trombi dan mengakibatkan kematian pembuluh darah. Ini dapat berujung pada kematian sekelompok sel dari suatu organisme. Jika trombus terlepas dan masuk ke aliran darah, penyumbatan pembuluh darah di jantung dapat terjadi, yaitu henti jantung, yang pada 70% kasus diikuti oleh kematian pasien.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X