Cara Kota Serang Cegah Kenaikan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Walikota Serang : Ini Program Jitu

photo author
- Kamis, 2 Juni 2022 | 15:58 WIB
Workshop Lintas Sektor penggalangan komitmen lintas stakeholder, sekaligus peluncuran program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) Indonesia (Febi Sahri Purnama)
Workshop Lintas Sektor penggalangan komitmen lintas stakeholder, sekaligus peluncuran program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) Indonesia (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Sebagai bentuk gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir di Kota Serang. Walikota Serang, Syafrudin menghadiri kegiatan Workshop Lintas Sektor penggalangan komitmen lintas stakeholder, sekaligus peluncuran program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) Indonesia melalui Private Sektor di Kota Serang, Kamis 2 Juni 2022.

Kegiatan Workshop lintas sektor tersebut diselenggarakan guna mempererat komitmen serta bekerjasama dengan Pemerintah Kota Serang.

Kegiatan inipun, dalam mengupayakan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kota Serang.

Baca Juga: Mendagri Minta APBD Gunakan Produk Dalam Negeri 40 Persen

Program MPHD Indonesia merupakan program yang bertujuan untuk mendukung Pemerintah dalam meningkatkan keterlibatan dan efektifitas fasilitas pelayanan kesehatan.

Dalam kesempatan inipun, Walikota Serang, Syafrudin menyampaikan, MPHD yang diselenggarakan ini tentu tidak seluruh Indonesia mendapat kesempatan, hanya terdapat di beberapa Provinsi saja.

"Program ini tidak disemua daerah di Indonesia dapat, hanya di beberapa Provinsi yang termasuk Provinsi Banten, salah satunya di Kota Serang ini," ungkap Syafrudin.

Baca Juga: Walikota Cilegon Prihatin Asda III Jadi Tersangka Depo Sampah

Menanggapi hal demikian, Senior Program Manager MPHD Banten, Astried Adhania Raintung menyampaikan, bahwa memang tidak seluruh daerah bahkan di satu Provinsi lun tidak seluruhnya mendapat kesempatan tersebut.

"Karna memang belum ada waktunya mungkin ya tiap tiap kab dan kota mendapatkan intervensi, namun sat ini baru berprioritas pada 6 kab kota selain kab pandeglang dan rangkas, hal Ini dipilih dari daerah yang memiliki Rumah Sakit terbanyak dan angka kematian yang terbanyak juga," kata Astried.

Selain itu program MPHD yang akan dilaksanakan di Kota Serang ini akan berjalan selama lima tahun kedepan, yang memang sudah dimulai di tahun 2021 lalu dan akan berakhir di 2025 mendatang.

Baca Juga: Dukung Produk Lokal 'Galeri UMKM', Wali Kota Cilegon Apresiasi Bank BJB

"Dalam rangka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat MPHD ini memberikan dukungan yang sangat luar biasa untuk masyarakat provinsi Banten terutama Kota Serang, yang pada hari ini diluncurkan dibuka untuk memulai sampai tahun 2025, mudah-mudahan berjalan lancar," ujar Syafrudin.

Syafrudin menghimbau, kepada seluruh Masyarakat Kota Serang, agar terus memeriksakan kesehatan kandungannya dari awal mengandung kepada pelayanan kesehatan yang ada di Kota Serang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X