Harus Disegerakan! Berikut 3 Bahaya Menunda Berbuka Puasa Bagi Kesehatan

photo author
- Senin, 25 April 2022 | 03:30 WIB

TOPMEDIA.CO.ID – Selama menjalani ibadah puasa, tentu moment yang paling ditunggu setiap harinya adalah saat berbuka, setelah menahan lapar dan dahaga seharian.

Namun, karena kesibukan atau hal-hal lainnya, banyak orang mungkin menundanya. Padahal, menunda buka puasa berarti membiarkan tubuh kelaparan dan kehausan lebih lama dari yang seharusnya.

Kalau dari segi agama, buka puasa harus disegerakan. Lantas, bagaimana dari segi medis?

Dilansir dari Halodoc, berikut ini berbagai bahaya menunda buka puasa

Buka puasa adalah momen di mana tubuh akhirnya bisa mendapatkan asupan makanan dan minuman. Setelah menahan lapar dan haus seharian, makanan yang disantap saat berbuka bisa mengembalikan energi dan cairan tubuh yang hilang.

Lantas, apa bahaya menunda buka puasa bagi kesehatan? Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Dehidrasi

Selama puasa sekitar 12 jam, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan. Jadi, jika kamu menunda buka puasa, risiko dehidrasi akan meningkat. Ini dapat menyebabkan lemas, pusing, dan aktivitas berbagai organ terganggu.

Baca Juga: Kondisi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Usai Bebas Penjara, Makin Romantis

Dehidrasi parah bisa mengancam jiwa. Pingsan dan kejang bisa terjadi, jika tubuh kekurangan elektrolit. Jika tubuh kehilangan volume cairan hingga 15-25 persen, dehidrasi dapat mengancam jiwa.

Oleh karena itu, segeralah meminum air putih saat kamu mendengar azan magrib. Jika sedang dalam perjalanan, lakukan persiapan dengan menyediakan minuman di tas, agar kamu bisa segera minum saat tiba waktunya berbuka puasa.

  1. Kadar Gula Darah Turun

Bahaya menunda buka puasa selanjutnya adalah menurunnya kadar gula darah. Saat sedang tidak berpuasa, asupan makanan akan diubah oleh tubuh menjadi energi.

Dalam keadaan normal,  tubuh akan menjaga asupan gula darah antara 70 hingga 110 miligram/dL. Apabila kadar gula darahmu menurun, sistem organ tubuhmu akan mengalami kelainan fungsi.

Ketika kadar gula darah terlalu rendah, sel-sel menjadi kekurangan energi. Pada awalnya, kamu mungkin mengalami gejala ringan, seperti rasa lapar dan sakit kepala. Namun, jika tidak menaikkan kadar gula darah tepat waktu, kamu mungkin berisiko mengalami komplikasi serius.

Setelah berpuasa seharian, waktu berbuka adalah saat yang tepat untuk menaikkan kembali kadar gula darah yang turun. Jadi, jika kamu menunda buka puasa, bahaya yang mengintai tidaklah main-main.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X