Tidak Selalu Jadi Pilihan Tepat? Awas, Mandi Air Panas Bisa Jadi Bahaya Bagi Penderita Penyakit Berikut!

photo author
- Jumat, 8 April 2022 | 12:35 WIB
Ilustrasi Mandi air panas (Foto: Net)
Ilustrasi Mandi air panas (Foto: Net)

TOPMEDIA.CO.ID – Ketika badan letih dan Lelah, atau setelah terkena air hujan, mandi air panas atau hangat, rasanya menjadi pilihan yang tepat, agar tubuh kita rileks kembali, serta mencegah kita dari terserang flu.

Selain itu, dengan mandi air panas atau hangat juga bisa meredakan sakit dan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Karena itu, tidak sedikit orang yang suka mandi dengan air hangat atau panas. Hanya saja, ada kondisi tertentu yang menyebabkan mandi air panas tidak cocok, bahkan membahayakan nyawa.

Dilansir dari Gooddoctor.com, dua kondisi tertentu tersebut, yakni hipertensi dan masalah kardiovaskular, dengan mandi air hangat atau panas dapat memperburuk orang yang memiliki kedua masalah kesehatan tersebut.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai efek mandi air panas, yuk simak penjelasannya berikut.

Benarkah mandi air panas bisa perburuk hipertensi dan kardiovaskular?

Dilansir dari Healthgrades.com, beberapa komplikasi potensial dapat terjadi dari paparan berlebihan air panas, terutama jika memiliki penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Changshin Reksa Jaya April 2022

Ahli jantung, Curtis Rimmerman, MD, mengatakan bahwa mandi air panas berisiko menyebabkan bahaya bagi pasien pengidap penyakit jantung.

Ketika kamu merendam tubuh di dalam air panas, maka suhu naik namun tekanan darah akan turun. Keluarnya keringat dari kulit biasanya membantu mendinginkan tubuh. Akan tetapi, ketika mandi air panas, mekanisme pendinginan alami tersebut tidak berfungsi.

Biasanya, kondisi ini tidak menimbulkan masalah. Namun, jika kamu memiliki penyakit kardiovaskular, maka bisa membebani jantung. Orang dengan penyakit kardiovaskular dapat mengalami tekanan darah rendah atau terlalu tinggi hingga pingsan.

Panas bisa menyebabkan pembuluh darah melebar yang kemudian menurunkan tekanan darah sehingga jantung harus bekerja lebih keras yang ditandai dengan detak cepat. Selain detak jantung cepat, gejala lain yang mungkin bisa dirasakan adalah pusing, mual, serta serangan jantung.

Namun, hal itu terjadi tergantung pada kondisi jantung, arteri, dan pembuluh darah dalam merespons paparan panas. Perlu diketahui, mandi air panas juga dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah tinggi.

Baca Juga: KM 57 Masa Perbaikan, Dirjen Perhubungan Darat Ingatkan Pemudik 2022, di Tol Jakarta Cikampek

Obat tekanan darah yang biasa diresepkan adalah diuretik, di mana bisa menyebabkan hilangnya cairan dan garam. Untuk itu, apabila kepanasan akibat mandi air panas maka kamu kemungkinan besar akan mengalami dehidrasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X