kesehatan

Sering Dicukur? 6 Bahaya Ini Mengintai Wanita Yang Sering Mencukur Kumis

Jumat, 13 Mei 2022 | 22:15 WIB

TOPMEDIA.CO.ID – Tidak hanya tumbuh pada kulit wajah laki-laki, kumis terkadang juga tumbuh pada kulit wajah wanita, hanya saja berbeda dengan laki-laki dimana bulu yang tumbuh lebih tebal, sedangkan wanita hanya bulu halus.

Kendati demikian, ada beberapa wanita yang tumbuh  bulu di wajahnya menyerupai pria. Bulu juga bisa tumbuh di atas bibir wanita di mana kemudian kita menyebut wanita tersebut wanita berkumis. Beberapa penyebab wanita berkumis, antara lain :

Kondisi Hormon – Menurut para ahli, wanita juga memproduksi hormon androgen, yang biasa ada pada pria, dalam jumlah yang lebih sedikit. Hormon ini yang membuat wanita pada awal pubertas menjadi tumbuh bulu di beberapa bagian tubuhnya, seperti pubis dan ketiak. Pada beberapa wanita hormon androgen yang dihasilkan cenderung lebih banyak, sehingga tumbuhlah kumis di wajah hanya saja tumbuh lebih halus.

Keturunan dan Genetik – Segala sesuatu sifat fisik tubuh, merupakan hal yang diturunkan dari orangtua.  Karena pembentukannya berasal dari DNA orangtua.  Tumbuh kumis juga merupakan hal yang diturunkan dari pasangan orangtua, namun hal ini bukan tergolong kelainan genetika.

Baca Juga: Susah Tidur Dimalam Hari? 8 Camilan Ini Bisa Kamu Coba Agar Mudah Terlelap

Bulu yang Sering Dicukur – Wanita yang awalnya tidak memiliki kumis, dapat menjadi memiliki kumis. Mencukur bulu wajah dan kumis merangsang tumbuhnya bulu baru yang lebih kasar dan lebat.  Dan di masa sekarang ini banyak wanita yang mencukur bulu wajah dengan alasan menghindari penyebab penuaan dini atau memiliki efek anti aging. Lebih baik bila ingin menghindari penuaan dini menggunakan makanan sehat untuk kulit awet muda.

Seperti telah dikemukaan sebelumnya, banyak wanita saat ini suka mencukur wajah dengan berbagai alasan. Bagi wanita yang berkumis tentu saja ingin mencukur kumisnya dengan alasan ingin menghilangkannya, walaupun ini hanya berlaku sementara. Beberapa saat, akan tumbuh kumis yang baru. Dan ternyata mencukur kumis memiliki efek atau dampak yang tidak baik untuk kesehatan. Efek mencukur kumis wanita adalah sebagai berikut.

Tumbuh Kumis Baru

Efek pertama mencukur kumis wanita adalah akan segera tumbuh kumis baru. Kemungkinan tumbuh kumis baru tersebut adalah lebih lebat dan tebal. Namun, tekstur dan warnanya akan sama dengan kumis sebelum dicukur.  Berbeda halnya dengan mencukur bulu kaki, bulu yang baru tumbuh lebih cepat dan tebal bukan?

Mungkin Anda merasa kurang percaya diri karena kumis tipis yang memang kelihatan, namun jika tak ingin makin tebal dan makin nampak, cobalah untuk tidak mencukurnya. Semakin sering mencukur bulu kumis, maka akan semakin cepat tumbuh bulu kumis baru. Selanjutnya, setiap tumbuh bulu kumis yang baru, akan tumbuh lebih tebal lagi dan lebih tebal lagi. Jadi bagi Anda para wanita yang mungkin terganggu dengan keberadaan si kumis dan hendak mencukurnya, pertimbangkan lagi poin ini.

Baca Juga: Berzodiak Sagitarius, Natasha Wilona Klaim Seorang Yang Pemberani dan Pekerja Keras

Kulit di Atas Bibir Mengalami Harsh

Sering mencukur bulu kumis, mengakibatkan kulit di bawahnya mengalami harsh atau penipisan kulit. Kulit yang semakin tipis akan meningkatkan risiko terkena luka atau cedera. Dampaknya bukan hanya gampang terluka saja, melainkan tentu saja warna kulit tersebut akan berbeda dengan warna kulit di bagian wajah lainnya juga. Terbayang bukan kalau di bagian wajah ada yang warnanya sedikit berbeda? Pasti Anda juga enggan memiliki kulit dengan warna berbeda pada area wajah di mana hal ini akan lebih menurunkan rasa percaya diri.

Timbul Iritasi

Halaman:

Tags

Terkini