hukrim

Tangkap 1 Tersangka, Polda Banten Ungkap Kasus Manipulasi Takaran Minyak Goreng Dengan Merk Minyakita

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:07 WIB
Tersangka manipulasi takaran minyak goreng dengan merek Minyakita

TOPMEDIA.CO. ID - Subdit IV Tipidter berhasil menangkap satu tersangka dalam kasus Tindak Pidana Perlindungan Konsumen dan Perindustrian atau Perdagangan minyak tanpa memiliki SPPT SNI, Izin Edar (BPOM).

Penangkapan dilakukan di Kp. Kalampean, RT. 001/RW.004, Ds. Jambu Karya, Kec. Rajeg, Kab. Tangerang, Prov. Banten, pada Senin, 3 Maret 2025.

Hal tersebut terungkap saat Polda Banten memberikan keterangan pers, yang dipimpin Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto didampingi Wadirreskrimsus Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan serta dihadiri Ahli Meterologi Bapak Eko.

Baca Juga: Indonesia Financial Group Sabet Dua Penghargaan Sekaligus Dalam Ajang Public Relations Indonesia Award 2025

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan bahwa pelaku memproduksi dan memperdagangkan minyak goreng sawit merek Minyakita dan merek Djernih yang tidak sesuai dengan isi berat bersih.

"Memproduksi atau memperdagangkan barang berupa minyak goreng sawit dengan merek Minyakita dan merek Djernih tanpa memiliki SPPT SNI, Izin Edar (BPOM), namun dalam label pada kemasannya dicantumkan SNI dan Izin Edar (BPOM) dengan tujuan mendapatkan keuntungan dengan melawan hukum,” katanya.

Sementara itu, Wadirreskrimsus Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan menjelaskan kronologi kejadian pengungkapan kasus tersebut bermula saat Anggota Subdit IV Tipidter mengecek lokasi pengememasan minyak goreng.

Baca Juga: Kerap Terjadi Lonjakan Harga Sembako, Wali Kota Cilegon Robinsar Apresiasi Disperindag Gelar Bazar Ramadan

. “Awalnya pada Senin 03 Maret 2025, sekira pukul 13.00 WIB, Anggota Subdit IV Tipidter melakukan pengecekan terhadap sebuah lokasi atau tempat yang digunakan untuk kegiatan usaha pengemasan minyak goreng sawit kemasan dengan merek Minyakita dan merek Djernih," kata Wiwin.

Selanjutnya, Pemilik yang merangkap sebagai Kepala Cabang Produksi PT. Artha Eka Global Asia disebut PT. Aega sekaligus pengelola kegiatan pengemasan minyak goreng sawit dengan merek Minyakita dan merek Djernih tersebut adalah AW.

Wiwin menerangkan bahwa pelaku sudah melakukan kegiatan tersebut berlangsung sejak Januari 2025. “AW sudah melakukan kegiatan pengemasan minyak goreng sawit dengan merek Minyakita dan merek Djernih sejak 16 Januari 2025,” terang Wiwin.

Baca Juga: Pengelolaan DAS Kewenangan Pemrov Harus di Optimalisasi, Wagub Banten Dimyati Natakusumah: Supaya kita surplus pangan!

Produk berupa minyak goreng sawit kemasan dengan merek Minyakita yang diproduksi di PT. Artha Eka Global Asia KPC Kalampean ini tidak memiliki SPPT SNI, tidak memiliki Izin Edar (BPOM) dan tidak memiliki Sertifikat Halal serta untuk isi berat bersih hanya sekitar 716 mililiter s.d. 750 mililiter.

Wiwin menuturkan keuntungan pelaku dalam menjalankan kegiatan tersebut mencapai puluhan juta. “Keuntungan yang AW dapatkan dari hasil penjualan minyak goreng sawit tersebut dalam setiap bulan rata-rata sebesar Rp45.000.000,” tuturnya.

Tags

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB